Tokoh Masyarakat Pondok Cina Depok Komentar Begini Soal Pembangunan Masjid Jami Al Quddus
Ilustrasi Masjid Jami Al Quddus yang akan dibangun di lahan SDN Pondok Cina 1, Margonda, Depok, Jawa Barat.-Screenshot YouTube/Pemkot Depok-
BACA JUGA:Pemkot Depok Ungkap Alasan Masjid Jami Al Quddus Dibangun di Lahan SDN Pondok Cina 1
"Saya mendukung pembangunan masjid karya Gubernur Jabar, sekaligus juga mendukung terealisasinya SMP Negeri 34 Depok yang akan segera dibangun di daerah Pondok Cina," terang Rahmat.
Dukungan selanjutnya juga datang dari tokoh pemuda Kelurahan Pondok Cina, Sarmili didampingi Ketua Karang Taruna Pondok Cina, Fahrul Ulum.
Mereka mendukung pembangunan Masjid Jami Al Quddus yang dipelopori oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan desainnya dibuat oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Semoga pembangunan Masjid Jami Al Quddus yang berada di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Pondok Cina dapat terealisasi dengan baik tanpa ada hambatan berarti. Tentunya, dapat bermanfaat untuk warga, khususnya warga Pondok Cina," pungkasnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Beri Komentar Mengejutkan Soal Akses SD di Margonda Depok Tertutup Pelebaran Trotoar
Di sisi lain rencana Relokasi SDN Pondok Cina 1 yang dilakukan oleh Pemkot Depok, mendapat dukungan dari orang tua murid.
Hal ini dilakukan karena lokasi sekolah tersebut yang sangat dekat dengan jalan protokol sehingga rawan terhadap kecelakaan.
Seperti yang dikatakan salah satu orang tua murid SDN Pondok Cina 1, Supriyani yang bilang keputusan relokasi oleh Pemkot Depok sudah sangat tepat. Mengingat alasan relokasi adalah untuk keselamatan para siswa.
"Saya setuju dengan relokasi ini, kondisi sekolah di pinggir jalan memang membuat kekhawatiran bagi saya," ucap Supriyani.
BACA JUGA:Buruan Lamar! Pemkot Depok Sediakan Loker PPPK Teknis, Cuma 38 Formasi
"Relokasinya pun tidak jauh, putra saya senang dan nyaman belajar di SDN Pondok Cina 3," lanjutnya.
Mama Arjuna sapaannya, juga mengungkapkan, SDN Pondok Cina 3 dan 5 cukup representatif. Sebab, selain tempatnya luas, lokasi sekolah juga jauh dari jalan raya sehingga aman bagi siswa.
"Saya memantau kegiatan belajar anak saya Muhammad Arjuna kelas 3 B, saya tanya anak saya untuk kenyamanan belajarnya, diapun nyaman dan tidak ada yang jail atau usil kepada anak saya," beber Supriyani.
Terakhir, dirinya mengungkapkan, relokasi dilakukan untuk keselamatan anak-anak. Oleh karena itu, ia mengajak orang tua lainnya agar mengikuti aturan yang telah dibuat.
Sumber:
