Google Maps Siapkan Fitur Khusus Pemilik Kendaraan Listrik
Fitur Google Maps untuk Pemilik Kendaraan Listrik, Image oleh markus roider dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Google Maps siapkan fitur khusus pemilik kendaraan listrik.
Fitur yang dimaksud di sini adalah fitur informasi yang ada kaitannya dengan SPBKLU.
Seiring berkembangnya dunia elektrifikasi di industri otomotif, Google Maps menghadirkan fitur terbaru.
BACA JUGA:Fitur Baru Google Maps: Estimasi Biaya Jalan Tol
Fitur baru Google Maps ini bisa digunakan pemilik kendaraan listrik untuk mendapatkan lokasi stasiun pengisian ulang (SPBKLU) yang paling dari lokasi kendaraan mereka berada.
Sebelumnya di luar negeri sana, Google Maps memiliki kerja sama dengan berbagai mitra.
Kerja sama Google Maps dengan mitra ini salah satunya stasiun pengisian daya EV di AS dan Inggris.
Kini, kerja sama itu disebut telah berjalan selama tiga tahun.
Seperti dilaporkan GSM Arena akhir pekan ini, i,sudah tersedia di aplikasi Android dan iOS.
Nantinya, fitur ini akan memberikan informasi berbagai macam tentang stasiun pengisian daya.
Filter baru adalah bagian dari pembaruan besar Google Maps tepat pada waktu masa liburan.
Platform ini akan menawarkan Live View di kota-kota tertentu dan pada dasarnya akan mencari bisnis saat aplikasi menjelajahi kota, melalui kamera dan kemudian memberikan arahan menggunakan AR.
Demikian info Google Maps siapkan fitur khusus pemilik kendaraan listrik.
Beberapa Fitur Baru Google Maps yang Sempat Diumumkan
Aplikasi Google Maps akan mendapatkan beberapa fitur baru.
Melalui penambahan fitur, pengguna Google Maps akan dapat mendapat gambaran langsung tentang lokasi yang sedang mereka cari tau itu.
Dalam siaran persnya, wakil direktur Google Maps Chris Phillips menjelaskan bahwa visualisasi pada Google Maps baru itu, akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna.
Ya, dengan visual yang baru ini, pengguna Google Maps akan seolah-olah berada langsung di lokasi yang mereka googling lewat aplikasi tersebut.
Lewat pembaruan ini nantinya, pengguna bisa mendapat gambaran seperti apa dan bagaimana nuansa lokasi yang mereka cari tau itu.
Untuk memungkinkan hal ini, Google menggabungkan kecerdasan buatan dengan foto, ulasan dan video dari pengguna Maps, dengan begitu terciptalah kumpulan informasi tentang sebuah lokasi yang sedang dicari pengguna.
Misalnya, di Paris, pengguna bisa melihat lingkungan mana yang terkenal memiliki karya seni dan mana yang bisa menjadi tujuan wisata kuliner. Dengan visualisasi di Google Maps, pengguna diharapkan bisa membuat keputusan mana yang akan mereka kunjungi.
Fitur kedua berupa tampak atas untuk lebih dari 250 tengara (landmark) di dunia. Dengan pemandangan dari atas, pengguna bisa memperkirakan seperti apa suasana di lokasi dan fasilitas yang dimiliki dari tempat yang dituju.
Fitur ini untuk sementara akan hadir untuk pengguna di Los Angeles, New York dan San Francisco di Amerika Serikat; London, Inggris Raya; dan Tokyo, Jepang.
Ketiga, fitur pencarian untuk Live View. Fitur pencarian ini akan memuat visualisasi lingkungan sekitar sesuai dengan aslinya supaya pengguna dengan mudah mencari lokasi yang mereka tuju.
Terakhir, Google Maps akan memberikan rute mengemudi yang paling efisien supaya pengguna tidak terlalu banyak mengonsumsi bahan bakar. Fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
