Apakah Vasektomi Bisa dibuka Kembali? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Vasektomi Bisa dibuka Kembali? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Vasektomi Bisa Dibuka Kembali, Ilustrasi dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Apakah vasektomi bisa dibuka kembali?

Pertanyaan ini banyak ditanyakan orang di jagat maya.

Namun jika harus dikoreksi, pertanyan yang seharusnya adalah “apakah vasektomi bisa dibatalkan?”

BACA JUGA:Lima Ciri Gangguan Kesuburan pada Pria

Ya, pada dasarnya vasktomi bukanlah prosedur yang menutup saluran tertentu sebagaimana dikira orang.

Justru vasektomi adalah prosedur pomotongan pada vas deferens (organ tubuh yang menyimpan sperma).

Ketika vas deferens dipotong, maka pria akan kehilangan kemampuannya untuk membuahi pasangannya.

Namun jika memang harus ditanya, apakah vasektomi bisa dibuka kembali? Maka jawaban simpelnya adalah tentu saja bisa.

BACA JUGA:Pakai Celana Dalam yang Gini Ganggu Kesuburan

Menurut dr. Adi P dari SehatQ, vasektomi bisa kembali dibuka, dibatalkan prosedurnya, adalah dengan pemasangan kembali vas deferens yang sebelumnya dipotong.

“Saluran vas deferens yang dipotong pada tindakan vasektomi dapat kembali disambung dengan metode operasi,” kata dr. Adi P.

“Metode ini mungkin dilakukan tetapi bisa keberhasilannya bisa ditentukan dari beberapa faktor”.

Pertama kata dia adalah lama jarak dari dilakukannya vaskteomi ke penyambungan kembali.

Adanya gangguan atau penyakit lain, usia sang pria, kondisi testis dan sperma hingga status gizi, sangat mempengaruhi keberhasilan pembatan vasektomi.

Seberapa Efektif Vasektomi?

Benarkah vasektomi 100 persen mampu mencegah pria untuk membuahi pasangannya? Maka jawabannya adalah tidak.

Ya, menurut ahli, potensi pria untuk membuahi pasangannya, meski sudah vasektomi terbilang ada. Akan tetapi  persentase itu terbilang sangat-sangat kecil.

Menurut sebuah studi tahun 2004, kemungkinan seseorang yang sudah divasektomi untuk menghamili pasangannya adalah 1 berbanding 1000.

Itu artinya, prosedur ini hanya memiliki tingkat keefektifan mencapai 99,9%, dan bahwa dari 0,1 persen sisa yang ada, tetap memiliki potensi untuk menyebabkan kehamilan.  

Alasan mengapa vasektomi gagal mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, adalah ketika sang pria terlalu cepat untuk kembali intim, setelah belum lama menjalani prosedur ini.  

Prosedur tersebut juga bisa teranulir dalam hitungan bulan hingga tahunan.

Kesalahan dokter dalam memotong vas deferens (organ tumbuh yang menyimpan sperma), atau keberadaan vas deferens lain (langka terjadi) yang tidak disadari dokter, dapat menjadi penyebabnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: