Siap-Siap! Menkes Sebut Kasus COVID-19 di Indonesia Memuncak Dalam Waktu Dekat

Siap-Siap! Menkes Sebut Kasus COVID-19 di Indonesia Memuncak Dalam Waktu Dekat

Petugas saat membersihkan ruang perawatan COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta.-dok fin.co.id-dok fin.co.id

Ngeri, 1.373 pasien Covid-19 di Indonesia meninggal dunia dalam sebulan ini.

Ini membuktikan virus Covid-19 masih menjadi ancaman yang mengerikan.

Masyarakat harus waspadai dan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebab virus Covid-19 masih menjadi ancaman mematikan.

Data 1.373 pasien Covid-19 yang meninggal dunia diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 November 2022.

BACA JUGA:5 Fakta PPKM Level 1 Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 21 November 2022, Untuk kelancaran G20?

"Dalam rentang waktu 4 Oktober-8 November 2022, Kemenkes mencatatkan ada 1.373 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19," katanya.

Dijelaskannya pasien yang meninggal dunia mayoritas merupakan masyarakat yang belum mendapatkan booster vaksin Covid-19. Totalnya mencapai 1.151 jiwa.

Dirincinya, adapun kelompok usia yang meninggal dunia, di atas 60 tahun sebanyak 824 jiwa, dan kelompok 19-59 tahun sebanyak 491 jiwa. Sedangkan, angka kematian pada usia 0-18 tahun mencapai 58 jiwa. 

"Sebanyak 84 persen pasien yang meninggal belum booster. 48 persen dari pasien meninggal belum divaksin," terangnya.

BACA JUGA:Hari Kesehatan Nasional ke-58, Momen Indonesia Bangkit

Dikatakannya, dari total pasien Covid-19 yang meninggal, sebanyak 8 persen pasien sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, 28 persen sudah mendapatkan vaksin dosis kedua dan 16 persen sudah mendapatkan booster. 

Menurutnya, booster Covid-19 sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Alasannya, mampu menekan risiko penyakit kritis hingga kematian karena Covid-19.

Menkes menambahkan, jumlah pasien yang mempunyai gejala sedang, berat, dan kritis mencapai 10.639 jiwa.

BACA JUGA:Ada Hampir 5000 kasus Baru COVID di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat Suntik Booster dan Pakai Masker

Berdasarkan angka itu, sebanyak 74 persen belum melakukan booster Covid-19. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: