Gelar Asistensi, Bea Cukai Dukung Kemajuan Pengusaha Kawasan Berikat

Gelar Asistensi, Bea Cukai Dukung Kemajuan Pengusaha Kawasan Berikat

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bea Cukai terus berkomitmen memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha melalui pemberian fasilitas kepabeanan, salah satunya fasilitas kawasan berikat.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas tersebut, Bea Cukai secara kontinu melakukan pendampingan dan asistensi melalui pertemuan dan kujungan dengan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di beberapa wilayah.

BACA JUGA:Bea Cukai Sita Jutaan Batang Rokok Ilegal di Semarang dan Bandung

BACA JUGA:Bea Cukai Gelar Dua Pemusnahan BMN Eks Penindakan Kepabeanan dan Cukai

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa melalui asistensi pihaknya berupaya mengetahui teknis pelaksanaan fasilitas di lapangan dan berbagai kendala yang dihadapi.

“Pahami bahwa kawasan berikat merupakan salah satu fasilitas kepabeanan yang diberikan Bea Cukai berupa penangguhan bea masuk barang Impor untuk diolah, digabung, dan dikemas untuk diekspor kembali,” terangnya.

Pada Rabu (16/11), Bea Cukai Semarang menerima kunjungan dari PT Berkah Emas Sumber Terang (PT BEST). PT BEST merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang bergerak di bidang industri minyak goreng.

Dalam kunjungan ini keduanya membahas beberapa hal terkait pemenuhan kewajiban dalam penggunaan fasilitas kawasan berikat sebagai persiapan perusahaan dalam menghadapi produksi minyak goreng menjelang bulan puasa.

BACA JUGA:Patkor Kastima Jadi Langkah Nyata Bea Cukai dan Kastam Malaysia Jaga Selat Malaka

Sebelumnya, bertajuk customs visit customer(CVC) Bea Cukai Pekanbaru turun langsung ke lapangan untuk mengunjungi kawasan berikat PT Riau Andalan Pulp and Paper yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada tanggal 9-11 November 2022. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka stock opname atau pencacahan barang yang mendapat fasilitas.

Sementara Bea Cukai Bandung juga menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Pusat dan APKB Jawa Barat.

Kunjungan ini dilaksanakan untuk menyampaikan kondisi terkini yang dihadapi oleh pengusaha kawasan berikat di wilayahnya.

“Mayoritas perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat mengalami kendala akibat adanya pandemi  Covid-19 dan kondisi perekonomian global. Untuk itu kami melakukan asistensi guna membahas dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi, sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang dalam kondisi saat ini,” jelas Hatta.

BACA JUGA:Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Semarang Dorong Ekspor PT Borine Technology Indonesia

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: