Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal

Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen mendukung akselerasi pertumbuhan industri otomotif agar pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bisa masuk dalam rantai pasok komponen otomotif global.

Hal ini ditunjukkan dengan penyaluran kredit kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) oleh BRI.

BACA JUGA:Laba BRI Terbang 106,14 Persen, Erick Thohir: Buah Transformasi Berkelanjutan

BACA JUGA:Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan

Dukungan BRI terhadap IKM direalisasikan dengan penandatanganan Akad Kredit yang dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M. Arsjad Rasjid serta Pemimpin Cabang BRI Cikampek Saran Nugoro bersama Direktur PT Arkha Industries Mad Ali.

Penandatanganan dilakukan pada acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM di Jakarta (01/11). Acara tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM ini sekaligus menjadi momentum Business Matching pelaku IKM lokal dengan industri besar.

Dalam sambutannya, Sunarso mengatakan Business Matching yang optimal diharapkan dapat memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produksi konten lokal.

BACA JUGA:BRI Suguhkan BRILIANPRENEUR untuk Kepala Negara G20 di Bali, Dorong UMKM Go Global

Lebih lanjut, BRI sebagai Lembaga keuangan terus bersama IKM untuk memberikan pembiayaan hingga program pemberdayaan holistik agar produktivitas daya saing IKM semakin terdepan.

“Dengan sinergi BRI bersama regulator hingga IKM, perseroan optimistis industri otomotif mampu menciptakan multiplier effect yang luas bagi UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkap Sunarso.

Lebih lanjut, pembiayaan yang diberikan BRI kepada IKM ini menerapkan skema supply chain financing. Artinya, BRI menggelontorkan pembiayaan dengan dasar tagihan yang terakseptasi, sehingga diharapkan cashflow nasabah IKM lebih terjaga, disamping BRI terus mendukung dengan pemberian modal kerja dan juga Kredit Investasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Sunarso menambahkan bahwa BRI juga memiliki serangkaian inisiatif untuk mempertemukan pelaku UMKM di berbagai sektor dengan buyer dari berbagai negara.

BACA JUGA:Terapkan Strategi Komunikasi Role Modeling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: