Menteri Basuki Mendadak Jadi Fotografer Jokowi di G20 Bali, Jubir PUPR Buka Suara

Menteri Basuki Mendadak Jadi Fotografer Jokowi di G20 Bali, Jubir PUPR Buka Suara

Menteri PUPR Basuki bergaya nyentrik jadi fotografer Presiden Joko Widodo (Jokowi) di KTT G20 Bali.-Screenshot YouTube/Sekretariat Presiden-

BACA JUGA:Menteri PUPR Kukuhkan Unit Pengelola Bendungan, Ini Tugas dan Fungsinya

Di sisi lain Mengawali rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari kedua, Presiden Jokwi mengajak para pemimpin negara G20 dan lembaga internasional mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Provinsi Bali, Rabu, 16 November 2022.

Di sana, Presiden Jokowi dan para pemimpin G20 melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Tahura.

Menurut Presiden Jokowi, kegiatan tersebut merupakan wujud konkret yang dilakukan Indonesia terhadap perubahan iklim.

Melalui kegiatan tersebut, Presiden Jokowi mengajak negara-negara G20 untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.

BACA JUGA:Tancap Gas, Pj Gubernur DKI Jakarta Temui Menteri PUPR, Bahas Soal Banjir?

"Ini sekali lagi adalah wujud konkret Indonesia dalam perubahan iklim," kata Jokowi dalam keterangan resmi.

"Oleh sebab itu, tadi saya sampaikan Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif," tambahnya.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa Tahura Ngurah Rai merupakan sebuah contoh kesuksesan restorasi ekosistem mangrove yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Kawasan seluas 1.300 hektare tersebut sebelumnya merupakan area tambak ikan yang terabrasi, namun kini sudah berhasil berubah menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 fauna.

BACA JUGA:Meriahnya Jamuan Makan Malam KTT G20 Bali

"Sebagai negara pemilik hutan mangrove yang terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare hutan mangrove kita," ungkap Jokowi.

"Indonesia ingin berkontribusi kepada perubahan iklim, terhadap perubahan iklim," sambungnya.

Para pemimpin negara-negara G20 pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam transisi energi hijau dan mengatasi perubahan iklim.

Presiden menyebut bahwa Indonesia akan menambah hutan mangrove serupa di 33 lokasi pada tahun 2023 mendatang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: