Ada Rapat G7 Soal Rudal Rusia di KTT G20 Bali, Begini Respon Indonesia

Ada Rapat G7 Soal Rudal Rusia di KTT G20 Bali, Begini Respon Indonesia

Presiden Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sebagai Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendengarkan selama pertemuan para pemimpin G7 dan NATO di Bali, Indonesia, Rabu, 16 November-Foto: Doug Mills/ The New York Times melalui AP-republika

BACA JUGA:Tiba di Bali Disambut Penari, Presiden AS Joe Biden Tersenyum

Joe Biden tidak mau berspekulasi tentang ledakan rudal itu. Dia mengatakan, kejadian itu dalam penyelidikan. 

"Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kami menyelidikinya sepenuhnya tetapi tidak mungkin dalam garis lintasan bahwa itu ditembakkan, dari Rusia tapi kita lihat saja nanti." kata Biden,  dikutip Reuters. 

"Amerika Serikat.  dan negara-negara NATO akan menyelidiki sepenuhnya sebelum bertindak," kata Biden.

Para pemimpin anggota NATO dalam pertemuan darurat itu yakni, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Belanda, Jepang, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris. 

BACA JUGA:Gawat! NATO Mulai 'Main-Main' Bom Nuklir di Belgia, Alasannya Latihan Rutin

BACA JUGA:Senator Temal: Prancis Siap Tingkatkan Kerja Sama Strategis dengan Indonesia

Otoritas Polandia mengatakan sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi, yang memungkinkan anggota NATO untuk membawa masalah itu jadi perhatian untuk didiskusikan di Dewan Atlantik Utara.

Polandia memanggil duta besar Rusia untuk Warsawa dan meminta penjelasan. Pihak Moskow sendiri telah membantah bertanggung jawab atas ledakan itu. 

Ledakan itu terjadi setelah Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada hari Selasa kemarin. 

Polandia adalah anggota aliansi militer Barat pimpinan AS, NATO, yang berkomitmen untuk pertahanan kolektif, sehingga kemungkinan ledakan Polandia diakibatkan oleh serangan Rusia yang disengaja atau tidak disengaja menimbulkan kekhawatiran adanya serangan balasan.

Rusia membantah melancarkan serangan rudal ke wilayah Polandia. 

Rusia menilai, pernyataan Warsawa tentang adanya rudal Rusia yang menghantam teritorialnya merupakan bentuk provokasi.

"Tidak ada serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia oleh persenjataan Rusia. Foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: