Kelompok Wong Cilik Dukung Prabowo Jadi Capres di Pemilu 2024

Kelompok Wong Cilik Dukung Prabowo Jadi Capres di Pemilu 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.-Khanif Lutfi-

"Ini menakhodai 270 juta rakyat Indonesia. Sebanyak 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang, ya memang harus hati-hati. Jangan sembrono," ujar dia.

Prabowo Subianto telah ditetapkan oleh Partai Gerindra pada Agustus 2022 sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. 

Pemilu 2024 akan menjadi ajang kontestasi yang kesekian kalinya bagi Prabowo Subianto dalam berlomba memperoleh suara rakyat Indonesia untuk menjadi pemimpin negeri.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan hadir pada HUT ke-8 Partai Perindo di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa pada pemilu 2024 nanti merupakan jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

BACA JUGA:Di Istana Negara, Jokowi Minta Antisipasi Ini ke Ganjar Pranowo

BACA JUGA:Raih Penghargaan Tokoh Perdamaian Dari Abu Dhabi, Pengamat: Jokowi Berhasil Jaga Kerukunan

"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," katanya.

Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat saat mendengar pernyataan Jokowi tersebut.

Diketahui, pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Setelah memenangkan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2019, Jokowi menarik Prabowo dan Sandiaga, masing-masing menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA:Jokowi Telepon Putin, Ternyata Bicarakan Kesepakatan Soal Bergabungnya Rusia soal Laut Hitam

Di HUT ke-8 Partai Perindo, Jokowi mengingatkan semua pihak unutk tidak saling menjatuhkan.

"Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga mengaku sering berdiskusi Prabowo Subianto tentang Indonesia pada masa depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: