Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Ketum Demokrat AHY: Bangun Koalisi Bukan Hal Sederhana

Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Ketum Demokrat AHY: Bangun Koalisi Bukan Hal Sederhana

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-@pdemokrat-Instagram

"Kita datang ke sini untuk memperbesar partai, menentukan masa depan partai sesuai dengan target-target organisasi. Elektabilitas partai sangat tinggi saat ini sesuai hasil survei Litbang Kompas secara Nasional Partai Demokrat telah mencapai 14 persen," katanya. 

BACA JUGA:NasDem Balas Sindiran PDIP: PKS dan Demokrat Bukan Partai Terlarang, Mereka Bukan PKI!

Sementara Ketua DPD I Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe, pada kesempatan itu menyampaikan, Musyawarah Cabang Partai Demokrat adalah bagian dari konsolidasi yang dihadiri 38 calon ketua DPD II Demokrat kabupaten/kota. Ia meminta seluruh calon berkompetisi secara sehat. 

"Saya berharap tidak ada perpecahan karena kita semua adalah keluarga besar. Jangan hanya karena Muscab ini hubungan emosional kita terputus. Saya ingatkan Musda maupun Muscab ada mekanismenya. Partai punya aturan jelas, dan kepengurusan mesti dievaluasi tiap lima tahun," ujar dia. 

Wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan ini menambahkan, Muscab serentak dihadiri 250 ketua PAC kecamatan dari 24 kabupaten/kota bersama pengurus inti DPC, ketua, sekretaris, dan bendahara. Selain itu dihadiri simpatisan dan kader partai.

"Ketua PAC ini adalah ujung tombak kita. Secara tidak langsung mereka adalah duta di masyarakat. Kita berharap kemenangan bisa diraih kembali dan meyakinkan masyarakat atas pilihan politiknya," kata dia. 

Capres Koalisi Perubahan Bisa Menangi Pilpres

Partai Demokrat yakin koalisi perubahan yang dibangun bersama dengan PKS dan NasDem berpeluang besar memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres). 

Hal itu ditegaskan oleh Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. 

"Hasil survey Litbang Kompas Oktober 2022 menempatkan koalisi Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS berpeluang besar menjadi pemenang Pemilu 2024," kata Syahrial Selasa 25 Oktober 2022.

Dia meyakini, survei Litbang Kompas tersebut menunjukan bahwa Capres Cawapres yang diusung Koalisi Perubahan akan berpeluang besar menang. 

BACA JUGA:Politisi Demokrat Soroti Kemenangan Brutal Jeka Saragih Atas Ki Won Bin: Tetaplah Membumi

BACA JUGA:Koalisi dengan NasDem dan PKS, Demokrat: Sudah 80 Persen

"Artinya, koalisi tersebut mampu meraih simpati besar dari rakyat Indonesia dan berjalan di atas rel yang benar karena mengusung perubahan dan perbaikan," kata Syahrial. 

Syahrial mengatakan, saat ini Koalisi Perubahan masih terus berkomunikasi intens untuk menentukan cawapres dampingi Anies Baswedan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: