Zelenskyy: Konflik di Wilayah Donetsk Sungguh Mengerikan

Zelenskyy: Konflik di Wilayah Donetsk Sungguh Mengerikan

Pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang membakar kilang minyak di Shakhtarsk, dekat Donetsk wilayah yang dikuasai Rusia, Ukraina, Kamis (27/10/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/rwa.--

"Terpujilah Angkatan Bersenjata Ukraina!", warga menyeru ke tentara Kiev.

BACA JUGA:Minta Uang Koordinasi Proyek Jembatan, Tiga Oknum Anggota Ormas Diciduk Polisi

Luapan kegembiraan warga Kherson tak terbendung.

Mereka bernyanyi dan menari di jalanan. 

"Kherson telah merdeka. Ini berbeda. Semua orang menangis sejak pagi ini. Semua orang ingin merangkul tentara Ukraina," ujar seorang warga bernama Alexei Sandakov.

Seperti diketahui, Kherson adalah satu-satunya ibukota regional yang dikuasai Rusia, setelah invasi Februari.

BACA JUGA:Penanganan Bencana Jadi Agenda Strategis Pemerintah

Mundurnya pasukan Rusia dari Kherson, banyak dilihat publik sebagai salah satu kemunduran terbesar dalam perang.

Gedung Putih menyebutnya sebagai kemenangan luar biasa. 

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai hari bersejarah.

Berbeda dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang menyatakan bahwa perang masih terus berlanjut.

BACA JUGA:26 Granat Ditemukan di Blitar, Ada yang Masih Utuh

"Kami memenangkan pertempuran di lapangan. Tapi, perang terus berlanjut," ungkap Kuleba di sela KTT negara-negara Asia, seperti dikutip BBC International, Sabtu (12/11/2022).

Dalam perkembangan terbarunya pada Jumat (11/11) malam, Ukraina mengatakan, pasukan telah bergerak maju sejauh tepi barat Sungai Dnipro.

Foto yang beredar menggambarkan, sebagian Jembatan Antonivsky yang merupakan penyeberangan sungai utama, telah runtuh.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: