Rusia Tarik Alat Berat Militer dan Personel dari Kota Kherson Ukraina, Seruan Warga: Merdeka!

Rusia Tarik Alat Berat Militer dan Personel dari Kota Kherson Ukraina, Seruan Warga: Merdeka!

Penarikan pasukan Rusia dari Kota Kherson, Ukraina. (disway)--

Mundurnya pasukan Rusia dari Kherson, banyak dilihat publik sebagai salah satu kemunduran terbesar dalam perang.

Gedung Putih menyebutnya sebagai kemenangan luar biasa. 

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai hari bersejarah.

Berbeda dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang menyatakan bahwa perang masih terus berlanjut.

BACA JUGA:26 Granat Ditemukan di Blitar, Ada yang Masih Utuh

"Kami memenangkan pertempuran di lapangan. Tapi, perang terus berlanjut," ungkap Kuleba di sela KTT negara-negara Asia, seperti dikutip BBC International, Sabtu (12/11/2022).

Dalam perkembangan terbarunya pada Jumat (11/11) malam, Ukraina mengatakan, pasukan telah bergerak maju sejauh tepi barat Sungai Dnipro.

Foto yang beredar menggambarkan, sebagian Jembatan Antonivsky yang merupakan penyeberangan sungai utama, telah runtuh.

Hanya saja belum diketahui secara jelas perihal bagaimana terjadi kerusakan. 

BACA JUGA:Indonesia Bahas Fokus Atasi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi di KTT ASEAN Plus Three

Pasukan Rusia yang menduduki Kherson, diperkirakan akan mengambil posisi baru di sisi timur sungai.

Perubahan kendali di Kota Kherson, terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan balasan yang begitu cepat dalam beberapa bulan terakhir. 

Kiev mengatakan, pihaknya telah merebut kembali 41 pemukiman di dekat Kherson.

Dalam pidato malamnya, Presiden Zelensky mengatakan, warga Kherson pantang menyerah. 

BACA JUGA:Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kalideres, Walikota Jakbar: Penghuni Rumah Itu Tidak Meninggal Bersamaan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: