Serius Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Unit Khusus Divisi Energy Transition and Sustainability

Serius Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Unit Khusus Divisi Energy Transition and Sustainability

--

MESIR, FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam melakukan transisi energi di sektor ketenagalistrikan.

PLN mengembangkan kapasitas teknis dan sumber daya manusia dengan membentuk organisasi khusus yaitu Divisi Energy Transition and Sustainability.

BACA JUGA:Kampanyekan Penggunaan Electric Vehicle, PLN Sukseskan Tour Mobil Listrik Jakarta-Bali Bersama Kemenhub

BACA JUGA: Sambut KTT G20, Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Kelistrikan dari Posko Siaga Nusa Dua Bali

Divisi ini merupakan kebijakan strategis korporat dalam mengelola secara menyeluruh upaya penurunan emisi karbon di semua proses bisnis PLN.

“Unit ini diawasi langsung oleh Direksi dan mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan strategi dan melacak pelaksanaan inisiatif transisi energi,” tutur Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto.

Di sela forum COP27, Jumat (11/11) diwakili oleh Executive Vice President Energy Transition and Sustainibility, Kamia Handayani menjelaskan untuk mendukung kebijakan strategis dalam menghadapi perubahan iklim, Direksi PLN juga berinisiatif mengeluarkan BOD Directive.

Kebijakan internal tersebut terdiri dari enam bidang utama yakni, proyeksi dan inventarisasi emisi gas rumah kaca, aksi mitigasi dan adaptasi, pemanfaatan pembiayaan iklim dan penetapan harga karbon, penyediaan anggaran untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kapasitas, pemantauan dan evaluasi, hingga pengembangan kapasitas pegawai.

BACA JUGA:Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali

Kamia menyampaikan, berkenaan dengan pengembangan kemampuan dan teknologi, PLN optimistis bahwa untuk dapat memanfaatkan peluang transisi energi, perseroan perlu mengembangkan keahlian baru dan kompetensi inti baru.

“PLN juga mengelola risiko transisi energi dan mengintegrasikannya ke dalam manajemen risiko korporat,” ujar Kamia.

PLN telah mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kemampuan dan mengembangkan peta jalan peningkatan kapasitas untuk transisi energi. Peta jalan ini melibatkan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Berkenaan dengan organisasi, tahun ini PLN melakukan transformasi organisasi untuk lebih meningkatkan kapasitas internal kami dalam transisi dan keberlanjutan energi,” ujarnya.

BACA JUGA:Dorong UMKM Masuk ke Pasar Digital, PLN Siap Beri Pendampingan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: