Puluhan Warga Lamba Leda Keracunan Makanan, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Puluhan Warga Lamba Leda Keracunan Makanan, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Warga keracunan makanan sedang di rawat di Puskesmas Benteng Jawa Kabupaten Manggarai Timur--(Antara)

KUPANG, FIN.CO.ID -- Puluhan warga Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga keracunan makanan.

Akibatnya, satu orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan warga yang diduga keracunan makanan harus mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Puluhan Warga Keracunan Gas Pabrik, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

BACA JUGA:Hasil Autopsi Jenazah Kopda Muslim Cepat Keluar, Pomdam IV/Diponegoro: Keracunan

Mereka diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dalam hajatan pesta pernikahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Surip Tintin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, ada kasus keracunan makanan yang dialami warga di Lamba Leda, dan menyebabkan puluhan orang dirawat inap dan puluhan melakukan rawat jalan serta satu meninggal dunia," katanya di Kupang, Selasa, 1 November 2022.

Peristiwa keracunan makanan yang dialami puluhan warga Lamba Leda itu terjadi setelah mereka mengikuti kegiatan hajatan pesta pernikahan di Kampung Deru, Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda pada Minggu, 30 Oktober 2022.

BACA JUGA:Keracunan, Puluhan Ton Ikan di Waduk Darma Kuningan Mati

Usai menyantap makanan dalam hajatan itu sebagian besar mengalami sakit perut, sehingga dilarikan ke Puskesmas Benteng Jawa dan beberapa Puskesmas, seperti di Puskesmas Bea Muring, Puskemas Weleng dan Puskesmas Mano untuk mendapat perawatan medis.

Menurut dia, para pasien yang dirawat di Puskesmas Benteng Jawa terdapat 29 orang dan 35 pasien melakukan rawat jalan, Puskesmas Weleng terdapat lima orang pasien, Puskesmas Beamuring tiga orang, dan Puskesmas Mano terdapat enam orang pasien.

Surip mengatakan pasien yang mengalami keracunan berasal dari kegiatan yang sama, yaitu hajatan pesta pernikahan. Dugaan sementara akibat kontaminasi makanan atau air.

Ia mengatakan guna memastikan penyebab dan pencegahan, Dinas Kesehatan telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan keliling untuk memastikan kualitas sumber air yang digunakan di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Usai Hadiri Acara Syukuran, Ratusan Warga Keracunan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: