Keluarga Korban Ambruknya Jembatan Gantung Morbi Dapat Kompensasi hingga 72 Juta Rupiah
Keluarga Korban Ambruknya Jembatan Gantung Morbi Dapat Kompensasi--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Keluarga korban ambruknya jembatan gantung Morbi akan menerima kompensasi dari Perdana Menteri India Narendra Modi.
Kabar kompensasi keluarga korban jembatan gantung Morbi ini datang langsung dari Perdana Menteri Modi.
BACA JUGA:Keluarga Korban Meninggal Jembatan Gantung Morbi Dapat Kompensasi 72 Juta Rupiah
Selain bicara kompensasi, Narendra Modi menyebutkan tim khusus untuk menyelidiki insiden berdarah ini.
Sementara itu menurut Menteri Bupendra Patel, Pemerintah negara bagian Gujarat akan memberikan kompensasi sebesar 72 juta rupiah untuk keluarga korban meninggal dunia, atau 7 juta rupiah untuk mereka yang luka-luka.
Jembatan gantung Morbi yang ambruk memakan korban jiwa mencapai 134 orang, demikian seperti dilaporkan CNN.
Jembatan gantung Morbi yang ambruk ini ini terjadi di bagian barat Gujarat, tepatnya di kota Morbi.
Anehnya, jembatan gantung Morbi yang ambruk itu belum lama ini sempat menjalani perbaikan, sebagaimana diungkap otoritas setempat.
Menurut Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi, setidaknya ada ratusan orang yang diperkirakan berada di jembatan gantung Morbi saat ambruk.
30 di antara yang menjadi korban adalah anak-anak.
Menurut Harsh, penyebab ambruknya jembatan gantung Morbi ini adalah akibat putusnya salah satu kabel penyangga.
Sejauh ini, menurut pihak administrasi kota Morbi, setidaknya ada 170 orang yang berhasil diselamatkan.
Dari situ, sebagian korban selamat sudah kembali pulang ke rumah, sementara sebagian lainnya masih menerima perawatan rumah sakit.
Pemerintah Gujarat disebut telah melayangkan aduan pidana, terhadap kontraktor yang menangani maintenance jembatan gantung tersebut.
Perlu diketahui, jembatan gantung Morbi ini dibangun pada abad ke-19 dengan panjang 230 meter, dan belum lama ini kembali dibuka setelah sempat direnovasi.
Jembatan Gantung Morbi Penuh Orang saat Kejadian
Berdasarkan keterangan otoritas berwenang, jembatan itu dipenuhi hampir 500 orang yang tengah merayakan festival keagamaan.
Nahas, kabel pendukung jembatan putus tiba-tiba.
Struktur jembatan pun ambruk ke sungai.
Orang-orang yang terjatuh ke sungai pun berpegangan.
Para korban putus asa, berteriak minta tolong.
"Saya melihat jembatan itu runtuh di depan mata saya," kata seorang saksi mata yang bekerja sepanjang malam mencoba menyelamatkan korban, seperti dilansir AFP, Senin (31/10/2022).
"Traumatis sekali, ketika seorang ibu menunjukkan foto putrinya, dan bertanya apakah saya telah menyelamatkannya. Saya tidak bisa memberitahunya, bahwa anaknya telah meninggal," imbuh saksi yang tak mau menyebutkan namanya itu.
Saksi lain bernama Supran mengatakan, jembatan itu penuh sesak.
Kabel yang putus dan jembatan ambruk dalam hitungan detik.
"Orang-orang saling berjatuhan, dan tercebur ke sungai," katanya kepada media lokal.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
