Ada Tambahan Biaya Rp15 Triliun Untuk Pembangunan IKN Nusantara, Begini Penjelasan Menteri Basuki

Ada Tambahan Biaya Rp15 Triliun Untuk Pembangunan IKN Nusantara, Begini Penjelasan Menteri Basuki

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara (dok. Birkompu)--

BACA JUGA:Menteri PUPR Kukuhkan Unit Pengelola Bendungan, Ini Tugas dan Fungsinya

BACA JUGA:TPA Banjarbakula, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Dengan Teknologi Sanitary landfill Pertama di Kalsel

Sementara itu, Sub-WP lC seluas sekitar 1.758 ha dengan luas area pengembangan sekitar 351 ha, berfungsi utama sebagai pusat kesehatan dan hunian. 

Penandatanganan Kontrak Pembangunan Istana

Kementerian PUPR telah menyelesaikan tender untuk sejumlah paket pekerjaan pembangunan Istana Presiden dan Kawasan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada Jumat 28 Oktober 2022. 

Dengan selesainya proses tender itu, Menteri Basuki memastikan bahwa penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana Kepresidenan di IKN akan dilakukan pekan ini. 

"Istana baru mau kontrak minggu ini," ungkap Menteri Basuki. 

BACA JUGA:Jurus Anti Banjir Jakarta Sudah Disiapkan PUPR, Intinya Adalah Pengendalian Air Dari Hulu Sampai Hilir

BACA JUGA:Harap Tenang, Investor Pembangunan IKN Nusantara Dapat Jaminan Pengembalian Investasi Dari Pemerintah

Berdasarkan data LPSE Kementerian PUPR proyek pembangunan bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dengan nilai pagu paket Rp1,38 triliun telah dimenangkan oleh Waskita Karya (WSKT) dengan harga penawaran Rp1,35 triliun. 

Sementara itu, tender pembangunan bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dimenangkan PTPP dengan nilai penawaran Rp1,34 triliun dari total nilai pagu paket proyek tersebut Rp1,5 triliun.

PTPP juga tercatat memenangkan tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. 

Perusahaan itu terpilih menjadi pemenang tender dengan harga penawaran Rp1,56 triliun dari total nilai pagu paket Rp1,93 triliun.

BACA JUGA:Garap Proyek Rusun dan Jalan Tol di IKN, WIKA Kantongi Nilai Kontrak Rp 1,1 Triliun

BACA JUGA:Babak Baru Pembangunan IKN Dimulai, PUPR-Penyedia Jasa Tandatangan Kontrak Pekerjaan Senilai Rp 5,321 Triliun

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: