Jangan Asal Download! Ada 165.772 Website Phising Siap Jaring Pemilik Rekening Digital

Jangan Asal Download! Ada 165.772 Website Phising Siap Jaring Pemilik Rekening Digital

Ilustrasi data pelanggan bocor ke internet.-Pixelcreatures-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengguna internet harus tetap waspada.

Terutama pemilik rekening digital.

Pasalnya, kejahatan phising atau pencurian data dan keuangan menghantui dunia maya.

BACA JUGA:Cita-Cita Remaja Muslim di Zaman Now Butuh Bimbingan Orangtua 

Model kejahatan tersebut kerap dijadikan sarana kejahatan.

Relawan TIK Provinsi Bali Romiza Zildjian mengungkap data-data yang kerap dijadikan incaran pelaku kejahatan siber. 

Data tersebut adalah nomor kartu kredit beserta kata kuncinya; akun Paypal, Payoneer, atau GoPay.

Kemudian identitas pengguna, seperti nomor induk kependudukan (NIK), alamat rumah, pekerjaan, nomor telepon; teknologi paten perusahaan; atau data rahasia negara. 

BACA JUGA:Pulangkan Pelatih dan Pemain Asing, Madura United FC Sudah Siap dengan Segala Kondisi

Salah satu cara mendapatkan data-data tersebut adalah dengan metode phising.

“Teknik phising adalah upaya mendapat data atau informasi korban lewat teknik pengelabuan," ujar dia dalam webinar bertema “Jangan Asal Download File, Hati-Hati Link Phising!” di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Sabtu (29/10/2022).

Contoh kejahatan web phising adalah situs plesetan “kilkbca.com”, yang seharusnya “klikbca.com” dan sejenisnya, muncul untuk menangkap PIN pengguna layanan bank.

Romiza menambahkan, banyak korban yang terperangkap jebakan phising seperti tersebut di atas. 

BACA JUGA:Lelaki Juga Berpotensi Kanker Payudara, Ini Perbedaan Cara Mendeteksinya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: