Pemerintah Dinilai Tak Pro-rakyat, Mahasiswa Makassar Gelar Unjuk Rasa

Pemerintah Dinilai Tak Pro-rakyat, Mahasiswa Makassar Gelar Unjuk Rasa

Mahasiswa Kota Makassar gelar aksi unjuk rasa di Hari Sumpah Pemuda. (JPNN.com)--

SULSEL, FIN.CO.ID - Aksi unjuk rasa digelar mahasiswa asal Kota Makassar dalam Momentum Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022).

Aks tersebut digelar di Jalan Sultan Alauddin.

Para mahasiswa tergabung dalam Forum Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI).

BACA JUGA:Pria Berinisial P Bakar Aula Walikota Banjar, Ini Motifnya

Mereka menuntut berbagai kebijakan pemerintah. 

Salah satunya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Mereka menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma'ruf Amin gagal dalam memimpin Indonesia. 

"Pada Hari Sumpah Pemuda, kami melakukan unjuk rasa menutup Jalan Alauddin Makassar sebagai bentuk kecewa kami terhadap pemerintah Indonesia," ujar salah satu peserta massa aksi dari FKMI Riswandi saat berorasi.

BACA JUGA:Menuju KTT G20, Leaders’ Declaration Jadi Komitmen para Pemimpin

Riswandi menambahkan, pemerintah tidak promasyarakat Indonesia. 

Mereka sesuka hatinya menaikkan harga BBM.

Riswandi menganggap masyarakat sangat sengsara dengan kebijakan itu. 

"Pemerintah (Jokowi) gagal total dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," tandas dia. 

BACA JUGA:44 Puskesmas Kecamatan di DKI Kembali Buka Layanan Vaksinasi Covid-19, Sebelumnya Kehabisan Stok

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: