Kagum dengan Sistem Pendidikan Korea Selatan, Mensos Ingin Terapkan Pendidikan Ala K-Pop

Kagum dengan Sistem Pendidikan Korea Selatan, Mensos Ingin Terapkan Pendidikan Ala K-Pop

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengundang dua professor dari Korea Selatan di Gedung Aneka Bhakti, Jalan Salemba Nomor 28, pada Kamis, 27 Oktober 2022--(dok.Kemensos)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan kekagumannya pada sistem pendidikan di Korea Selatan.

Hal ini disampaikannya saat mengundang dua professor dari Korea Selatan untuk memberikan kuliah umum kepada pegawai Kementerian Sosial, di Gedung Aneka Bhakti, Kantor Kemensos, Jalan Salemba Nomor 28, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:Meriahkan Rangkaian HUT Korpri ke-51, Kemensos Ajak Pegawai Berbagi dan Peduli

Mensos mengajak Presiden Tongmyong University Profesor Chun Ho Hwan, dan Secretary General of Tourism Promotion Organization for Asia-Pasific Cities Profesor Kim Soo Il, untuk berbagi pengalaman tentang perkembangan pendidikan di negeri ginseng.

Risma mengatakan Korea Selatan dapat mengalami kemajuan yang pesat, tidak hanya dalam teknologi tapi juga industri musik dan perfilman berkat sistem pendidikan yang komprehensif.

“Misalkan Kpop. Kalau kita lihat drama Korea itu ternyata produk dari pada pendidikan,” kata Risma dalam keterangannya di hadapan wartawan.

Hal tersebut memacu mantan Walikota Surabaya dua periode ini untuk menerapkan pendidikan ala negeri ginseng itu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Mensos Risma Serahkan Bantuan Berupa 84 Mesin Perahu ke Nelayan

Harapannya, melalui pendidikan tersebut, dapat tercipta SDM yang mampu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Pada kesempatan itu, Risma mengundang tenaga pendidik yang ada di Kemensos yaitu widya iswara dan dosen Politeknik Kesejahetraan Sosial Bandung. Selain itu, turut hadir pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemensos.

“Saya sampaikan bahwa kita harus menciptakan tenaga yang bisa merubah kondisi bangsa. Para dosen kita harus bisa mengajar dan mengeluarkan sumber daya manusia yang mampu untuk merubah sesuatu menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Menurut Risma, hal ini menjadi tantangan yang berat bagi para pendidik untuk menciptakan agen perubahan yang dapat bekerja tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk masyarakat.

BACA JUGA:232 Warga Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Dapat Bansos Sembako Dari Kemensos RI

Oleh karena itu, Risma mengatakan pihaknya akan mempelajari penerapan teknologi dan pendidikan di Korea Selatan dan membuka kemungkinan kerja sama antar dua negara dalam pengembangan SDM maupun pemberdayaan masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: