Kampung Akuarium Digusur Ahok dengan Kejam, Musni Umar: Terima Kasih Pak Anies

JAKARTA- Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang membangun Kampung Akuarium yang dulunya digusur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Musni Umar mengatakan, penggusuran yang dilakukan di era Gubernur Ahok sangat kejam karena melibatkan TNI-Polri.

"Penggusuran di Kampung Akuarium sangat kejam. TNI, Polisi dan Satpol PP dikerahkan. Saya saksi mata karena berada di lokasi penggusuran. Saya live TV ONE," cuit Musni Umar di Twitter-nya, Kamis (19/8/2021).

Musni Umar mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan yang telah membangun rumah susun Kampung Akuarium yang kini telah siap ditempat warga.

"Terima kasih Pak Anies telah beri keadilan kepada rakyat jelata," ujar Musni Umar.

Kampung Akuarium dulu merupakan kawasan pemukiman kumuh. Sehingga pada April 2016 digusur oleh pemerintah DKI Jakarta era Ahok.

Ahok akhirnya digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh warga, sebab kompensasi yang diberikan kepada warga tidak sebanding. Selain itu. penggusuran itu juga memutus mata pencaharian warga yang berprofesi sebagai nelayan.

Warga akhirnya memilih bertahan dengan tinggal di rumah-rumah bedeng di atas puing-puing bangunan, sebelum akhirnya dibangun selter yang digunakan warga sebagai tempat tinggal sementara.

Gugatan yang dilayangkan warga itu kemudian dicabut pada 2018, karena Gubernur DKI Jakarta, yang telah berganti ke Anies Baswedan.

Singkatnya, Anies kemudian mulai membangun Kampung Akuarium. Pada 17 Agustus 2020, Anies turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan. Kini pembangunan tahap satu itu telah selesai dengan jumlah 241 unit yang diresmikan pada Selasa (17/8) kemarin dan siap ditempati warga. (dal/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: