Menteri Dalam Negeri Inggris Mundur Gegara Salah Kirim Email

Menteri Dalam Negeri Inggris Mundur Gegara Salah Kirim Email

Suella Braverman (instagram/ suellabravermanp) --

LONDON, FIN.CO.ID- Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengundurkan diri karena salah membagikan dokumen resmi melalui email pribadinya. 

Braverman baru menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri selama 43 hari setelah ditunjuk oleh Perdana Menteri Inggris Liz Truss. 

Dikutip Anadolu, dalam surat pengunduran diri kepada perdana menteri yang diunggah di Twitter, Braverman menulis bahwa sebelumnya dia mengirim dokumen resmi dari email pribadinya ke kolega parlemen yang terpercaya

"Ini merupakan pelanggaran teknis terhadap aturan. Namun, saya harus pergi," kata dia.

BACA JUGA:Iran Bantah Mahsa Amini Dianiaya Usai Demo Anti Jilbab

Dia menilai, pengunduran diri adalah langkah yang benar setelah salah mengirim dokumen di email. 

"Sebagai menteri dalam negeri, saya memegang standar tertinggi dan pengunduran diri saya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Urusan pemerintah bergantung pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kesalahan mereka," ujar Braverman, melanjutkan.

Namun, Braverman kemudian berkomentar mengenai pemerintahan Truss.

"Kita sedang melalui masa yang penuh gejolak. Saya khawatir tentang arah pemerintah ini," kata Braverman.

BACA JUGA:Lapid 'Naik Pitam' soal Australia Tidak Mengakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel

Dikatakannya, pemerintah Inggris saat ini tidak hanya melanggar janji utama kepada para pemilihnya tetapi Braverman juga memiliki keprihatinan serius tentang komitmen pemerintah untuk memenuhi janjinya, seperti mengurangi jumlah migrasi secara keseluruhan dan menghentikan migrasi ilegal, terutama penyeberangan kapal kecil yang berbahaya.

Braverman adalah sosok eksentrik dari sayap kanan Partai Konservatif yang berkuasa.

Setelah pengunduran diri Braverman, Truss menunjuk mantan Menteri Transportasi Grant Shapps sebagai menteri dalam negeri yang baru.

BACA JUGA:Australia Ingin Selalu Jadi Teman Setia Israel, Tapi Tak Akui Yerussalem Barat sebagai Ibukotanya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: