Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia Terus Bertambah, Ini Ciri dan Gejalanya

Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia Terus Bertambah, Ini Ciri dan Gejalanya

Ilustrasi anak sakit demam, Image oleh more photos boosty.to/victoria_art_music dari Pixabay--

"Sampai saat ini kita pun belum bisa atau belum dapat menentukan penyebab utama penyakit tersebut," katanya.

BACA JUGA:BPOM: Produk Maiden Pharmaceutical Tidak Terdaftar, Termasuk Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup

Wajib Monitor 14 Hari Gejala Infeksi 

Dokter spesialis anak dr. Fitria Mahrunnisa, M.Sc., Sp.A., mengingatkan para orang tua wajib memonitor gejala infeksi dalam 14 hari terakhir jika anaknya mengalami sakit.

"Jadi, pada 14 hari itu kita harus concern, apakah ada gejala yang mirip-mirip gangguan ginjal akut atau enggak. Kita edukasi ke orang tua itu 14 hari terakhir yang tetap kita harus monitor," kata Fitria dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan gejala infeksi yang patut diwaspadai dalam 14 hari terakhir itu adalah demam, gejala pernapasan seperti batuk, pilek, atau gejala saluran pencernaan seperti diare dan muntah.

Kasus gangguan ginjal akut ini banyak dijumpai pada anak usia di bawah lima tahun dan saat ini sudah menyebar ke sejumlah kota besar di Indonesia.

BACA JUGA:Waspada! WHO dan BPOM Menyebut 4 Jenis Obat Sirup Terkait Kematian Anak dan Gagal Ginjal Akut

Selain melihat gejala demam, tambah Fitria, orang tua juga harus memperhatikan perubahan pada warna urine anak dan intensitas buang air kecilnya.

"Jadi, gangguan ginjal akut itu pasti kelihatannya dari urine. Kalau yang hanya ringan itu pipisnya kayak hanya berkurang atau lebih pekat," ucapnya.

Jika gejala gangguan ginjal akut sudah lebih berat, muncul tanda kegawatan pada anak, yakni mengalami penurunan kesadaran, gangguan nafas sampai sesak nafas.

Dokter lulusan Universitas Gajah Mada itu meyakini bahwa gangguan ginjal akut masih bisa disembuhkan selama penyebabnya bisa diatasi, seperti anak dengan dehidrasi berat.

BACA JUGA:Obat Sirup Batuk Sebabkan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak? Begini Klarifikasi IDAI

"Itu stage ringan. Kalau dia sudah stage yang berat dan merusak ginjal otomatis bisa menetap sampai dia tumbuh dewasa karena jatuhnya mereka harus cuci darah," papar Fitria.

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua jika anak sakit adalah dengan memberikan cairan yang cukup agar anak tetap terhidrasi dengan baik sehingga fungsi ginjalnya tidak terganggu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: