Faizal Assegaf Bilang Ganjar Mirip Ahok: Gagal Bangun Komunikasi Politik yang Sejuk dengan Umat Islam

Faizal Assegaf Bilang Ganjar Mirip Ahok: Gagal Bangun Komunikasi Politik yang Sejuk dengan Umat Islam

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua kiri), dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan). Foto Antara/Widodo S. Jusuf--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Kritikus Faizal Assegaf menilai, gaya komunikasi politik yang bibangun oleh Ganjar Pranowo tidak beda jauh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thjahja Purnama atau Ahok. 

Menurut Faizal, Ganjar mirip Ahok yang gagal bangun komunikas politik yang sejuk. Makanya dia menilai, basis pemilih umat Islam tidak bersimpati terhadap Ganjar.

"Ganjar dinilai tak beda dengan Ahok yang gagal membangun komunikasi politik yang sejuk dengan mayoritas umat Islam. Beda dengan sikap Puan dan Prabowo yang lebih elegan," ujar Faizal Assegaf lewat keterangan tertulis, dikutip Rabu 19 Oktober 2022.

Lebih lanjut Faizal menilai, PDI-Perjuangan saat ini masih ragu untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

Sebab, Faizal menyebut Ganjar menjadi gembala misionaris politik dan para pendukung Ahok atau Ahokers. 

"Ganjar terlanjut digembala misionaris politik dan ahoker secara ugal-ugalan. Akibatnya PDIP terlihat trauma, ragu mengusungnya," kata Faizal Assegaf.

BACA JUGA:Faizal Assegaf Sarankan Surya Paloh Siapkan Pidato Perpisahan dengan Koalisi Pemerintah

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Bicara Realitas Survei: Tidak Boleh Diabaikan

Kata dia, Ganjar berpotensi kehilangan pemilih dari basis Nahdatul Ulama (NU) kultur di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu lantaran ada pengaruh misionaris politik dan Ahoker.

"Bahkan mayoritas umat Islam yang semakin cerdas, melihat Ganjar dan Ahok sulit dibedakan. Kedua tokoh mewakili kepentingan misionaris politik," kata Faizal Assegaf. 

"Wajar bila PDIP dan bahkan Istana mulai meragukan Ganjar. Menilai lakon politik yang ditonjolkan tidak beda dengan Ahok," kata Faizal Assegaf lagi.

Lebih lanjut Faizal menilai, bila Ganjar head to head dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, maka mayoritas Umat Islam akan memilih Anies Baswedan yang dinilai sebagai figur intelek dan sejuk.

"Bila berhadapan dengan Anies, sudah pasti Ganjar mengalami penolakkan masif dari umat Islam dan aspirasi keragaman rakyat yang menghendaki figur yang sejuk dan intelektual," pungkasnya.

BACA JUGA:Momen Saat Ganjar Pranowo Ditanya Kesiapan Jadi Capres: Kalau untuk Bangsa, Apa Sih yang Tidak Siap?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: