Ngeri! Puluhan Rumah di Kebumen Terancam Rusak Akibat Tanah Bergerak

Ngeri! Puluhan Rumah di Kebumen Terancam Rusak Akibat Tanah Bergerak

Ilustrasi tanah bergerak-pixabay-

KEBUMEN, FIN.CO.ID -- Puluhan rumah terancam rusak akibat tanah bergerak di Desa Wadas Malang dan Desa Plumbon, Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Juru Bicara BPBD Kabupaten Kebumen Hery Purwoto, menyampaikan untuk di Desa Plumbon ada 31 rumah terancam, sedangkan di Desa Watumalang ada delapan rumah terancam.

BACA JUGA:Panik Lalu Salah Injak, Anggota TNI dan Istri Tewas Ditabrak Anak Sendiri

BACA JUGA:Ini Wajah Aipda Haerul, Polisi yang Corat-Coret Dinding Polres Luwu dengan Tulisan 'Sarang Pungli'

"Di Desa Watu Malang ada empat rumah yang penghuninya mengungsi karena rumah rusak berat," katanya, di Kebumen, Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia menyampaikan untuk sementara ini warga yang lain masih bisa menempati rumah mereka, tetapi jika terjadi hujan ekstrem maka mereka mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Selain tanah bergerak, kata Hery, beberapa hari lalu di sejumlah titik di Kabupaten Kebumen terjadi banjir, namun hari ini sudah mulai surut.

Ia menuturkan dalam beberapa hari terakhir juga terjadi tanah longsor di beberapa wilayah, antara lain Kecamatan Rowokele, Kebumen, dan Karanganyar.

BACA JUGA:Sidak Pasar Wates, Bupati Kediri Ngamuk Hingga Tendang Plafon Sampai Jebol: Bikin Malu Saya

Hery menyebutkan di Kecamatan Rowokele terjadi tiga titik longsor, yakni di Desa Wagispandan, Giyanti, dan Jogomulyo, di Kecamatan Kebumen terjadi di Desa Tanahsari, dan di Kecamatan Karanganyar tebing longsor di Dukuh Sikoneng, Kelurahan Plarangan.

"Sejumlah tanah longsor tersebut sudah tertangani setelah warga bersama relawan melakukan kerja bakti," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: