Balon Gubernur DKI 2024 Bisa Muncul dari Obrolan Warung Kopi, IPI: Sudah Tidak Ada Lagi Kandidat yang Dominan

Balon Gubernur DKI 2024 Bisa Muncul dari Obrolan Warung Kopi, IPI: Sudah Tidak Ada Lagi Kandidat yang Dominan

Ilustrasi Cagub Gubernur DKI Jakarta. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejumlah kalangan memperkirakan Anies Baswedan tidak akan ikut dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dengan kata lain, tidak ada inkumben dalam pesta demokrasi memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Para kandidat nantinya akan dihadapkan pada 'pertarungan bebas'.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Petakan Balon Gubernur di Pilkada 2024, Jadi Bahan Masukan ke DPP

Kandidat 'pendatang baru' yang terjun ke Pilkada DKI, memiliki peluang sama.

Tidak ada kandidat yang memiliki elektabilitas kuat atau lemah di hadapan publik.

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memaparkan peta politik Pilkada DKI Jakarta 2024 pasca pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (capres) dari Partai NasDem.

Menurut dia, keputusan Anies maju di arena Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 melalui Partai NasDem akan mengubah peta politik di Pilkada DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Imran Khan Menang Banyak di Pemilihan Sela, Raup 6 dari 8 Kursi Majelis Nasional Pakistan

Ia mengatakan, Anies secara tidak langsung 'mengembalikan' elektabilitas yang telah dibangunnya selama menjabat gubernur ke­pada publik.

Ketidakhadiran Anies di Pilkada DKI Jakarta, akan mem­buat angka elektabilitas semua kandidat setara di mata publik. 

Kondisi tersebut, sambung Karyono, bisa di­manfaatkan semua kandidat untuk mencuri hati rakyat.

“Sudah tidak ada lagi kan­didat yang dominan atau punya elektabilitas tinggi, dalam hal ini (tidak ada) Inkumben” ujar Karyono dilansir dari Rakyat Merdeka.

BACA JUGA:Ketua DPRD DKI Prasetyo Berharap Pj Gubernur Heru Budi Kerja Nyata, Bukan Sekadar Kata-Kata, Sindiran?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: