Soal Ijazah Palsu, Teman SMA 6 Surakarta Jokowi Buka Suara, Gibran: Daftar Kuliah kan Pakai Ijazah

Soal Ijazah Palsu, Teman SMA 6 Surakarta Jokowi Buka Suara, Gibran: Daftar Kuliah kan Pakai Ijazah

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.-khanif lutfi-khanif lutfi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari terakhir ditanggapi sejumlah teman SMA Jokowi. 

Salah satu teman Jokowi yang sama-sama menuntut ilmu di SMAN 6 Surakarta bernama Ria Tri Rasmani mengatakan, bahwa pihaknya harus ikut meluruskan isu terkait dengan ijazah palsu tersebut.

BACA JUGA:Momen Jokowi Bersama Teman Kuliah UGM Tertawakan Soal Ijazah Palsu

"Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan. Kami semua, terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau (Jokowi)," katanya, Senin 17 Oktober 2022.

Jika ijazah Jokowi diragukan keasliannya, kata dia, artinya ijazah rekan-rekan lain yang satu angkatan dengan Jokowi juga diragukan. 

"Kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi sekaligus meluruskan," katanya.

Mantan guru Kimia Presiden Jokowi Sri Hariyadi Ningsih mengaku sudah mengajar Jokowi sejak kelas 1 hingga kelas 3 SMA.

BACA JUGA:Husin Shihab Tulis Komentar Ini Soroti Momen Jokowi Tertawakan Isu Ijazah Palsu Dengan Teman Kuliah UGM

Menurut dia, pada saat itu SMAN 6 Surakarta masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

Selama mengajar, Sri Hariyadi Ningsih menilai Presiden Jokowi memiliki kelebihan daripada siswa lain, khususnya untuk mata pelajaran Kimia. 

Bahkan, Jokowi selalu memperoleh nilai yang tinggi pada mata pelajaran tersebut.

Pada kesempatan tersebut,  Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso memperlihatkan buku induk yang membuktikan bahwa Jokowi memang benar-benar pernah sekolah di SMAN 6 Surakarta.

BACA JUGA:Amien Rais Tantang Jokowi Tunjukan Ijazah Asli di Pengadilan: Jangan Malah Umbar Buzzer Secara Liar

Bahkan, dia juga memperlihatkan salinan ijazah Jokowi. Ia mengatakan bahwa SMAN 6 Surakarta awalnya bernama SMPP yang berdiri pada tanggal 26 November 1975. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: