Jadi Korban KDRT, Yenny Wahid Ungkap Alasan Lesti Kejora Kembali ke Pelukan Rizky Billar

Jadi Korban KDRT, Yenny Wahid Ungkap Alasan Lesti Kejora Kembali ke Pelukan Rizky Billar

Pasangan Suami Istri Rizky Billar (Kiri) dan Lesti Kejora-@lestykejora-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) perlu dilakukan pendampingan.

“Korban KDRT perlu mendapatkan konseling pendampingan, tapi syaratnya dia sendiri mau didampingi, terutama keluarganya harus bisa mengarahkan agar korban mau didampingi,” ujar Yenny, Minggu 16 Oktober 2022.

BACA JUGA:Tsamara Amany Beri Respons Menohok Soal Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar: Ini Sebuah Kemunduran

Jika tidak dilakukan konseling, Yenny mengkhawatirkan lingkaran kekerasan dalam rumah tangga akan terus berulang. 

NU Women, kata dia, bekerja sama dengan Kementerian PPPA akan menyelenggarakan program pendampingan di sejumlah pondok pesantren.

“Kami akan melatih, terutama para istri kiai di pesantren, aktivis pesantren agar dapat memberikan pendampingan bagi korban KDRT. Sehingga, lingkaran KDRT di keluarga tidak terus berputar. Jika tidak, lingkaran setan yang terus berputar ini tidak akan selesai dan akan terus terjadi KDRT,” katanya.

Yenny mengaku tidak kaget dengan keputusan penyanyi Lesti Kejora yang kembali ke pelukan suaminya Rizky Billar meskipun sudah mendapatkan tindak kekerasan.

BACA JUGA:Simak! Ini Isi Perjanjian Damai Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ada Soal Talak

Menurut dia, hampir 50 persen korban KDRT akan kembali kepada pasangannya. 

Ada banyak faktor yang membuat hal itu terjadi, mulai dari ketergantungan secara finansial, ketergantungan secara emosi, ketakutan kalau harus memulai hidup baru sendiri, dan lainnya.

Sehingga, korban tersebut lebih memilih untuk menoleransi perlakuan kasar yang didapatkannya, kekerasan yang didapatkannya daripada mengambil risiko untuk hidup sendiri, apalagi kalau punya anak. 

"Nah, pasti ada perasaan ini bapaknya anakku, yang paling penting adalah korban KDRT harus diberikan pendampingan itu tadi. Memberikan ruang bagi mereka untuk bisa berpikir jernih dan dibimbing supaya tidak takut menghadapi risiko-risiko ke depan,” paparnya.

BACA JUGA:Beredar Video Lesti Kejora dan Rizky Billar Tampil Mesra Usai Damai Kasus KDRT

Yenny menegaskan kekerasan tidak bisa ditoleransi, apalagi kekerasan yang dialami diri sendiri. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: