Anies Resmi Pembangunan Gereja, Guntur Romli: Dia Lagi 'Cuci Dosa' untuk 2024, Jangan Tertipu!

JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini meresmikan pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada 20 Desember 2021 lalu. Anies Baswedan akui, pembangunan Gereja itu sudah lama diperjuangkan oleh ummat Katolik. Anies mengatakan, pemberian IMB dan izin prinsip, merupakan penanda komitmen Pemprov DKI untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat DKI Jakarta. Menanggapi itu, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menilai, apa yang dilakukan Anies adalah upaya 'cuci dosa' untuk tujuan Pilpres 2024 karena terlanjur bergandeng tangan Ormas FPI yang telah dibubarkan. "Soal IMB gereja, jangan tertipu Anies Baswedan sudah berubah, dia melakukan itu karena terpojok, pendukung garis kerasnya: FPI yang gangguin gereja-gereja sebelum ini sudah dibubarkan Jokowi, sekaligus Anies cuci dosa buat syahwat politiknya di 2024" ujar Guntur Romli di akun Twitter-nya, @GunRomli, Ahad (26/12/2021). Guntur Romli mengatakan, Izin mendirikan bangunan atau IMB yang diberikan Anies Baswedan kepada pihak Gereja adalah satu kewajiban. Sebab, Front Pembela Islam atau FPI sebelum dibubarkan, mereka paling keras menolak IMB Gereja. "Bagi saya Anies Baswedan memang a memberikan IMB bagi gereja-gereja yang dimasalahin sebelum ini oleh para pendukung dia: FPI dan gerombolannya," kata Romli. "Mereka yang paling keras menolak sebelum ini. Berterima kasih pada Jokowi yang telah bubarkan FPI, Jakarta lebih toleran, kelompok intoleran dan Anies terpojok," sambungnya. Guntur Romli sarankan Gereja di Jakarta yang IMB nya sejak dulu dimasalahkan, agar melapor ke Anies Baswedan. "Karena Anies lagi "cuci dosa" dan FPI sudah dibubarkan oleh Jokowi. Ini soal hak kebebasan beribadah dan kewajiban Konstitusi agar negara melindungi," pungkasnya. (Dal/fin).
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: