Waspada! Kenali Penyakit yang Kerap Mengincar Korban Banjir
Evakuasi warga terdampak banjir. Foto Ilustrasi-Istimewa-
Leptospirosis merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira, yang biasa ditularkan melalui hewan.
Bakteri tersebut biasanya memasuki tubuh lewat kulit, melalui luka terbuka dan memar, atau melalui mata yang bersentuhan dengan air kotor yang mengandung bakteri leptospira.
Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, nyeri otot, demam, dan pendarahan di paru-paru.
Jika tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang), kerusakan ginjal, gangguan pernapasan, hingga kematian.
BACA JUGA:Kebon Baru Jakarta Selatan Kebanjiran hingga 1 meter, BPBD Minta Warga Kenali Risiko Cuaca Ekstrem
4. Kolera
Disebabkan oleh minuman dan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Vibrio Cholerae.
Penyakit kolera ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan diare, yaitu tingginya intensitas BAB.
Bedanya, pada kolera disertai muntah-muntah.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Siagakan Pompa
5. Malaria
Air yang menggenang saat banjir dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Saat itulah nyamuk penyebab malaria pun mendapat celah.
Malaria disebabkan oleh parasit jenis plasmodium.
BACA JUGA:Ade Armando Sindir Anies yang Klaim Banjir Jakarta Kini Cepat Surut: Akui Saja Anda Gagal
Sumber:
