Krisis Air Bersih Kampung Nelayan Marunda Jakarta Utara, Sesuai Slogan Anies, Maju Kotanya, Bahagia Warganya

fin.co.id - 09/10/2022, 08:11 WIB

Krisis Air Bersih Kampung Nelayan Marunda Jakarta Utara, Sesuai Slogan Anies, Maju Kotanya, Bahagia Warganya

Ilustrasi Kapal Nelayan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komunitas warga Kampung Nelayan Marunda mengajukan petisi terkait 10 permasalahan pesisir Jakarta Utara salah satunya krisis air bersih. 

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah ikut menandatangani petisi yang diajukan oleh komunitas warga Kampung Nelayan Marunda tersebut. 

BACA JUGA: Akhir-Akhir Ini Jakarta Terkesan tanpa Arah, Politisi PSI Sebut Harapan Menyala dengan Kehadiran Heru Budi

Neneng berharap pihaknya dapat menyelesaikan 10 masalah itu bersama eksekutif, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sesuai dengan slogan Gubernur Anies Baswedan, yaitu "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".

"Hari ini saya menunaikan kewajiban sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, sekaligus mewakilkan warga untuk menyampaikan dengan teman-teman legislatif atau eksekutif yang mewadahi sesuai dengan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD)-nya," kata Neneng di Cilincing, Jakarta Utara dikutip Minggu 9 Oktober 2022.

Neneng juga menyerap aspirasi masyarakat setempat terkait krisis air bersih di Kampung Nelayan Marunda yang telah berlangsung selama enam bulan.

BACA JUGA: Warga Pulau Tidung Minta Pemprov DKI Bangun Break Water untuk Cegah Abrasi

Kebetulan DPRD Provinsi DKI Jakarta memiliki Pansus Air Bersih. 

Pansus Air Bersih ini bertugas menyikapi berakhirnya masa kerja sama PAM Jaya dengan dua perusahaan, yaitu Aetra dan Palyja.

Setelah kerja sama selesai pada Februari 2023, DPRD berharap semua pengolahan air bersih kembali dilimpahkan ke BUMD Provinsi DKI Jakarta, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya.

"Mudah-mudahan dengan pelimpahan semuanya ini, PAM Jaya dapat melayani air bersih secara menyeluruh ke masyarakat DKI Jakarta. Karena selama ini pengolahannya kan di Aetra dan Palyja, PAM cuma berkoordinasi," kata Neneng.

BACA JUGA: Anies Baswedan Kunjungi Habib Rizieq, Bahas Apa?

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki teknologi penyulingan air laut menjadi air tawar yang disebut "Sea Water Reverse Osmosis" (SWRO). Teknologi ini sudah ada di Kepulauan Seribu.

Langkah-langkah sebelumnya, yakni suplai air bersih dikirim Aetra menggunakan mobil tangki sebetulnya tidak diperlukan lagi kalau pembangunan SWRO sudah dilaksanakan di Kampung Nelayan Marunda atau Marunda Kepu.

Admin
Penulis