Resep Obat Batuk Herbal dr. Zaidul Akbar yang Bisa Anda Racik Sendiri di Rumah

Resep Obat Batuk Herbal dr. Zaidul Akbar yang Bisa Anda Racik Sendiri di Rumah

Ilustrasi Obat Batuk Herbal, Image oleh Juraj Varga dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Musim hujan mulai menghampiri, dan kini Anda sedang bermasalah dengan batuk yang mengganggu.

Minum obat yang bisa Anda beli di apotik mungkin bisa membantu Anda dengan masalah batu ini.

Namun masalahnya, Anda adalah tipe orang yang lebih percaya obat herbal ketimbang obat-obatan konvensional.

BACA JUGA: Batuk Disertai Nyeri Dada Tembus hingga ke Punggung, Ini Daftar Penyakitnya

Kini yang Anda butuhkan untuk mengatasi batuk mengganggu Anda itu, adalah resep obat batuk herbal racikan yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Jika ini kasus Anda, maka resep obat batuk herbal dr. Zaidul Akbar ini adalah persis yang Anda cari.

Menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu, untuk mengatasi batuk bisa menggunakan beberapa bahan seperti kencur, beras organik, sereh dan cengkeh.

Untuk meracik obat batuk herbal ini, berikut yang perlu Anda ketahui, sebagaimana dianjurkan dr. Zaidul Akbar pada akun Instagram resmi miliknya:

“Kencur sekelingking (cuci bersih sama kulitnya)
Beras organik bebas residu 1/3 sendok teh
Sereh dua kelingking dewasa
Tumbuk semua sampai hancur, lalu tuangkan air panas sekitar 200ml, dan saring
Setelah disaring masukan cengkeh 3 butir
Lalu minum dua kali sehari, pagi dan malam
Kebayang buatnya? Mudah kok
Klo anak2 kurangi aja setengahnya”.

Kepala Sakit saat Batuk

Batuk adalah salah satu sistem pertahanan tubuh untuk
mencegah masuknya penyusup ke dalam tubuh, demikian pula juga dengan bersin.

Dengan demikian, batuk dan bersin adalah reaksi yang wajar ditunjukan tubuh manusia, ketika ada benda asing mencoba masuk ke dalam sistemnya.

Akan tetapi, ada sebuah kondisi di mana seseorang lalu mengeluhkan sakit kepala, setiap kali mereka batuk atau bersin.
Menurut ahli, sakit kepala yang muncul saat orang batuk atau bersin ini, ada kaitannya dengan beberapa pemicu.

“Gangguan saluran napas, contohnya akibat alergi, iritasi, infeksi, aspirasi benda asing,” kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.

dr. Nadia Nurotul Fuadah juga menambahkan, jika sakit kepala yang muncul saat orang batuk atau bersin ini juga bisa disebabkan oleh masalah seperti migrain, nyeri kepala cluster juga nyeri kepala tegang.

Mereka yang kena COVID, punya asam lambung, juga bisa mengeluhkan sakit kepala saat mereka batu atau bersin-bersin.

dr. Nadia Nurotul Fuadah juga menambahkan bahwa kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan pengobatan secara mandiri.

“Jika baru 2 hari keluhan Anda muncul, cobalah mengatasinya dulu dengan meminum obat paracetamol apabila masih nyeri, jauhi debu/ dingin/ asap/ hal yang membuat Anda alergi, kompres hangat sisi kepala yang nyeri,” jelas dia.

Akan tetapi lanjut dia, jika sakit kepala yang muncul saat Anda batuk atau bersin ini berlangsung lebih dari tiga hari, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Apa Orang Dewasa Boleh Minum Obat Batuk Anak-anak?

Okay, saat ini Anda sedang batuk-batuk, namun tidak memiliki akses, atau punya waktu yang luang untuk pergi ke apotik.

Yang jadi pilihan satu-satunya saat ini adalah obat batuk anak-anak, yang tersedia di kotak obat di rumah Anda.

Pertanyaannya, bolehkah orang dewasa minum obat batuk anak dan merasakan khasiatnya?

Akankah obat batuk anak-anak ini kemudian membantu Anda keluar dari permasalahan Anda?

Menurut dr. Wenata Utama Solaiman, tentu saja orang dewasa bisa mengggunakan obat batuk anak-anak, hanya saja dengan sedikit penyesuaian.

"Takaran obat untuk anak berbeda karena ditentukan oleh berat badan anak, sehingga jika tidak sesuai, bisa menyebabkan overdose dan underdose,” kata kata dr. Wenata dalam sebuah pernyataan pers.

Menurut dokter umum di RS Randegansari Husada itu, agar aman diminum oleh orang dewasa, takaran dari obat batuk anak-anak itu, diminum sesuai dengan berat badan universal.
 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: