Saksi Mata Sebut Para Murid Berenang Sebelum Tambok Pembatas MTsN 19 Ambruk

Saksi Mata Sebut Para Murid Berenang Sebelum Tambok Pembatas MTsN 19 Ambruk

Setelah peristiwa ambruknya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mencari alternatif sekolah pengganti. --

BACA JUGA:Tembok MTsN 19 Ambruk, Pemkot Jaksel Cari Sekolah Pengganti dan Barikan Bantuan ke Korban

BACA JUGA:Siswa Tertimpa Tembok MTSN 19 Jakarta, Siswi di Lantai 2 Teriak: Itu Woy Bantuin!

Tembok itu menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, tiga siswa wafat dan dua siswa dirawat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi perbaikan bangunan yang roboh akibat banjir di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Jakarta Selatan hingga menyebabkan tiga pelajar meninggal dunia.

"Dari sisi Pemprov, untuk bisa membangun kembali kami siap untuk mendukung," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika melayat salah satu korban tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Selain itu, Pemprov DKI juga siap mendukung apabila diperlukan tempat sementara untuk proses belajar mengajar.

Pihaknya sudah menyampaikan kesiapan itu Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta yang membawahi MTsN tersebut.

"Kami siap untuk nanti mencari jalan keluar apabila diperlukan ekstra," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan peristiwa tragis itu menjadi bahan pembelajaran kepada semua untuk meninjau kembali latar belakang kejadian robohnya sebagian bangunan dan tembok pembatas di sekolah tersebut.

"Ini bahan pembelajaran untuk kami semua untuk mereviu kembali prosesnya sehingga peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan agar kami bisa mencegah agar kejadian ini tidak terulang," ucap Anies.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: