Dede Budhyarto Beri Keterangan Terkait Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Telan Korban Jiwa
Kristia Budhyarto alias Dede Budhyarto -Instagram/ @kangdede78-
Alhasil, sederet jalan dan wilayah mengalami banjir imbas hujan deras yang mengguyur begitu lama dan baru selesai menjelang sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya tembok bangunan di MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, roboh imbas diterjang luapan banjir Kali Krukut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi awak media.
BACA JUGA:Jakarta Selatan Dikepung Banjir, 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal Dunia
"Dugaan sementara tembok roboh akibat luapan banjir," kata Multazam, Kamis, 6 Oktober 2022.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Multazam mengatakan anggota kepolisian dan petugas keamanan lainnya tengah melakukan evakuasi di lokasi.
"Kami masih fokus evakuasi korban dan bantu pemadam dan SAR," ucap Kompol Multazam.
Selain itu dia menyebut pihaknya tengah melakukan pengecekan di rumah sakit untuk memastikan ada tidaknya korban dari peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Banjir Sepinggang, Gedung MTSN 19 Jakarta Selatan Roboh Telan 4 Korban Jiwa
"Masih dicek di rumah sakit. Unit Reskrim Polsek Cilandak sedang cek rumah sakit," tutup Kapolsek Cilandak tersebut.
Turut berduka cita yg dalam atas meninggalnya 3 siswa MTsN 19 Cilandak yg tertimpa tembok roboh akibat diterjang banjir. pic.twitter.com/c8mkdn22xm — Dede Budhyarto (@kangdede78) October 6, 2022
Situasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, infonya 3 Orang meninggal dunia. pic.twitter.com/XTsXg8gYPW — Dede Budhyarto (@kangdede78) October 6, 2022
Sumber:
