Apa Bahaya Nonton Film Horor jika Punya Penyakit Jantung? Ini Kata Dokter Spesialis
Bahaya Nonton Film Horor bagi Penderita Penyakit Jantung, Ilustrasi oleh Sam Williams dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Film horor adalah salah satu genre film yang banyak disukai orang. Nonton film bergenre horor bisa bikin orang degdegan, bahkan kaget bukan kepalang.
Namun yang jadi pertanyaannya, apakah orang yang punya masalah jantung boleh nonton film horor?
Apa bahaya nonton film horor jika punya penyakit jantung?
Well, menurut dokter spesialis jantung dr. Azlan Sain, Sp.JP, nonton film horor bagi penderita masalah jantung akan sangat tergantung dari kondisi individunya.
Menurut dia, nonton film horor itu dapat meningkatkan denyut jantung secara tiba-tiba, dan efeknya adalah peningkatan kerja jantung.
Jadi bahaya orang yang menderita penyakit jantung nonton film horor adalah tentunya serangan jantung, meski risiko itu terbulang kecil.
“Namun, sebetulnya mekanisme ini terjadi hanya sementara saja sehingga kemungkinan terjadi serangan jantung sangat kecil," kata dr. Azlan Sain, Sp.JP seperti dalam wawancaranya dengan ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/3161737/apakah-menonton-film-horor-berbahaya-bagi-pengidap-penyakit-jantung
Akan tetapi pesan yang bisa dicerna dari hal itu, tak peduli seberapa kecil pun kemungkinannya, risiko serangan jantung saat nonton film horor bagi penderita masalah jantung tetaplah ada.
Tips Menghindari Serangan Jantung
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi nomor satu di dunia.
Serangan jantung umumnya menjadi penyebab kematian pada mereka dengan masalah jantung.
Adapun keluhan seseorang saat terkena serangan jantung menurut ahli, via Alodokter, adalah seperti nyeri dada, sesak napas, kepala pusing, keringat dingin, mual, muntah atau sakit perut.
Namun pada beberapa kasus, mereka yang terkena serangan jantung tidak menunjukan gejala spesifik seperti di sebut di atas.
Malah ada juga pada berapa kasus kematian akibat serangan jantung, terjadi secara mendadak akibat kondisi bernama henti jantung.
Sebab itu, penting bagi penderita penyakit jantung untuk peduli akan kondisi tubuhnya sendiri.
Melakukan perubahan gaya hidup sangat penting untuk menghindari kematian akibat masalah jantung.
Berikut ini gaya hidup sehat yang sangat dianjurkan untuk penderita penyakit jantung, guna menghindari potensi serangan jantung di kemudian hari:
1. Banyak makan lemak sehat dan makanan kaya serat
2. Memastikan berat bada berad di angka ideal
3. Hindari stress,
4. Tidak merokok
5. Rutin berolahraga
6. Istiraht dan tidur yang cukup
Minum Susu Kedelai Bagus untuk Kesehatan Jantung
Seperti dilansir Prevention, 2 1/2 cangkir susu kedelai perharinya, efektif dalam memangkas 5-6 persen kolesterol jahat.
Selain susu kedelai, makan tahu yang kaya phytosterol, protein rendah kolesterol, juga dianjurkan untuk menggantikan konsumsi daging.
Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh setidaknya dapat terjaga pada angka yang normal.
Gak cuma menyehatkan, keduanya sangat mudah di cari, selain juga ramah kantong dan tidak memberatkan.
Bahaya Kolesterol Tinggi
kolesterol adalah sejenis zat dengan tekstur mirip lilin, dan dibutuhkan tubuh manusia untuk dapat berfungsi normal.
Namun ketika jumlahnya berlebihan, atau yang Anda kenal sebagai kolesterol tinggi, kondisi ini dapat ini tidaklah indah untuk kesehatan.
Secara kasat mata, kolesterol tinggi tidak menunjukan gejala. Hanya dengan melakukan tes darah, kita dapat mengenali keberadaannya.
Dengan mengontrol kadar kolesterol dalam darah, orang bisa mencegah risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
