Pelatih UEA: Timnas Indonesia U-17 Menang Cuma karena Faktor Keberuntungan

Pelatih UEA: Timnas Indonesia U-17 Menang Cuma karena Faktor Keberuntungan

Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab Alberto Gonzalez (kanan) memberikan pernyataan kepada media usai laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Indonesia, di mana mereka kalah 2-3, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (5/10/2022). -Michael Siahaan-Antara

BOGOR, FIN.CO.ID - Timnas Indonesia U-17 menang 3-2 atas Timnas UEA U-17. 

 

Kemenangan Timnas Indonesia U-17 pada kualifikasi Piala Asia U-17 2023 grup B di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 5 Oktober 2022 malam.

 

Namun kerja keras pemain Timnas Indonesia U-17 dinilai Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) sebagai sebuah keberuntungan.

 

BACA JUGA:Pelatih UEA U-17 Sindir Kualitas Rumput Stadion Pakansari

BACA JUGA:Takluk 3-2, Pelatih Timnas UEA U-17 Puji Kualitas Pemain Indonesia

BACA JUGA:Liga Champions Chelsea vs AC Milan 3-0: The Blues Tekuk Rossoneri di Stamford Bridge

 

Pelatih Timnas UEA U-17 Alberto Gonzalez menyebut kekalahan timnya dari Indonesia karena hal kecil.

 

"Tim kami tidak beruntung," ujarnya, saat  konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari.

 

Kesalahan kecil yang dimaksud Alberto adalah ketika anak asuhnya salah mengantisipasi datangnya bola dari sayap dan penyerang Indonesia.

 

BACA JUGA:TOP, Timnas Indonesia U-17 Kalahkan UEA 3-2 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

 

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Timnas U-17 ke Pucuk Geser Uni Emirat Arab U-17

 

Dampak kurang antisipasi tersebut, berujung lahirnya dua gol Timnas Indonesia U-17 dari Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30'). 

 

Timnas UEA langsung tertinggal 0-2.

 

"Saya lalu meminta pemain untuk lebih sabar dan mengendalikan pertandingan. Akhirnya, kami bisa membuat dua gol dan menjadikan kedudukan 2-2," tutur Alberto.

 

BACA JUGA:Liga Champions Chelsea vs AC Milan 3-0: The Blues Tekuk Rossoneri di Stamford Bridge

 

Sama kuat pada paruh perdana laga, UEA kembali tak fokus pada awal babak kedua yang membuat Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-2 lewat Arkhan Kaka (54').

 

UEA, Alberto melanjutkan, sejatinya terus berupaya mengejar ketinggalan, terutama pada 15 menit menjelang akhir pertandingan saat Indonesia bermain lebih ke dalam.

 

Akan tetapi, strategi UEA untuk terus menekan gagal lantaran para pemainnya tak bisa mengendalikan kegugupan lantaran dikejar waktu.

 

BACA JUGA:Liga Champions Chelsea vs AC Milan 3-0: The Blues Tekuk Rossoneri di Stamford Bridge

 

"Pemain-pemain ini masih remaja. Ketika kami meminta mereka lebih tenang, mereka tetap gugup saat melihat jam yang ada di lapangan. Selain itu, pertahanan Indonesia juga bagus," tutur Alberto.

 

Kekalahan dari Indonesia membuat UEA (enam poin, tiga pertandingan) turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena kalah "head to head" dan selisih gol dari Indonesia (enam poin, dua pertandingan).


BACA JUGA:Liga Champions Benfica vs PSG 1-1: Lionel Messi Dkk Gagal Bawa Pulang Kemenangan

 

Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima grup tersebut.

 

Walau ada di urutan kedua, peluang UEA ke Piala Asia U-17 2023 masih terbuka asalkan mereka mampu menundukkan Malaysia pada laga terakhirnya, Jumat (7/10). Pada hari yang sama, Indonesia akan menjajal kekuatan Palestina.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: