Soal Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan 125 Orang, Ini Instruksi Presiden Jokowi

Soal Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan 125 Orang, Ini Instruksi Presiden Jokowi

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, Foto: @jokowi/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - 125 orang meninggal dunia saat insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan,Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

Sementara ratusan lainnya dinyatakan menjadi korban luka-luka.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo meminta agar tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, untuk diinvestigasi pihak yang berwajib hingga tuntas.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pihak yang telah terbukti bersalah atas hilangnya ratusan nyawa itu harus diberi sanksi.

“Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya.

Presiden sendiri bahkan sudah menginstruksikan kepada segenap jajarannya, untuk turun tangan menangani tragedi bedarah tersebut.

“Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menkopolhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas,” imbuhnya.

Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta

Di tempat berbeda, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md., mengatakan bahwa pemerintah tengah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF).

Tim pencari fakta ini secara khusus ditugaskan untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan secara tuntas.

Tim pencari fakta ini langsung dipimpin oleh Menko Polhukam, yang keanggotaannya akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam ke depan.

Menko Polhukam menjelaskan bahwa tim ini akan terdiri atas pejabat/perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.

“Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan dalam dua-tiga minggu ke depan,” ungkapnya di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 3 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa untuk langkah jangka pendek pemerintah meminta Polri agar dalam beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana.

Polri juga diminta untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: