Dianggap Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Dalami Protap Penggunaan Gas Air Mata

Dianggap Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Dalami Protap Penggunaan Gas Air Mata

Momen penonton atau suporter terkena gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.-Twitter/@akmalmarhali-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Terungkap penyebab terjadinya tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya tak lain karena gas air mata.

Gas air mata yang ditembakan aparat kepolisian saat menghalau suporter Aremania yang turun ke lapangan akibat marah menjadi penyebab.

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSSI dan PT LIB Buka-Bukaan, Ternyata Pemegang Hak Siar Liga 1 Ikut Tentukan Jadwal

BACA JUGA:Data Ganda Korban Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: Korban Jiwa Jumlahnya 125 Orang

BACA JUGA:Abel Camara Melihat Langsung 7 atau 8 Orang Meninggal di Ruang Ganti Pemain Stadion Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan akan melakukan pendalaman penerapan protap dan tahapan dalam menggunakan gas air mata saat pelaksanaan pertandingan.

"Tim tentunya akan mendalami terkait prosedur dan tahapan-tahapan yang dilakukan satgas atau tim pengamanan yang melakukan tugas saat pelaksanaan pertandingan," katanya usai meninjau lokasi targedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Sebagai informasi, petugas menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya. 

BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan Versi Kemenkes, 131 Meninggal Dunia, 284 Luka-Luka

BACA JUGA:Link Live Streaming F1 GP Singapura Malam Ini, Jangan Terlewat

Setelah peluit panjang ditiup ribuan suporter masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain serta ofisial.

Kapolri menjelaskan tahapan-tahapan untuk penerapan prosedur tersebut akan dilakukan audit oleh tim yang telah disiapkan. Ia akan mendalami berbagai informasi yang ada, termasuk upaya penyelamatan para pemain dari para suporter.

Menurutnya, seluruh hal yang mendetail tersebut akan didalami dan menjadi bagian besar dalam proses investigasi. Proses investigasi akan dilakukan mulai dari pihak penyelenggara, pengamanan, dan seluruh pihak terkait.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: