Buntut Viralnya Es Teh Indonesia, Kemenkes Ingatkan Bahaya Gula Hingga Obesitas

Buntut Viralnya Es Teh Indonesia, Kemenkes Ingatkan Bahaya Gula Hingga Obesitas

ilustrasi es teh -jasonbon-pixabay

Sehubungan dengan adana Informasi yang Kami terima terkait salah satu produk ESTEH INDONESIA di media sosial Twitter yang saudara berikan dengan bukti tertuang pada URL (telah dihapus). Kami menyadari dan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumen tanpa terkecuali, sehingga dapat selalu berinovasi terhadap kualitas produk dan pelayanan Kami. Akan tetapi harap dimengerti dan diketahui barwa kritik denna penghinaan tau informasi yang menyesatkan adalah hal yang berbeda. Adapul hal keberatan yang Kami ingin sampaikan, sebagai berikut:

1. Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua Pihak, dan Kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (“Minuman”) seperti gula seberat 3Kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik;

2. Bahwa adanya kata-kata “hewan" dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada Kami selaku pemilik merek dan pencipta produk Minuman tersebut.

Sehingga Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar ESTEH INDONESIA.

BACA JUGA:Viral Video Seorang Pria dengan Kondisi Tangan Terluka Parah, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan di atas, dengan ini Kami memperingatkan dan menegor dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan (tweet) pada Akun Twitter pribadi saudara, paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat ini.

Demikian surat somasi ini Kami sampaikan, untuk menjadi perhatian saudara.

Hormat Kami,

PT Esteh Indonesia Makmur

Brian Michel

BACA JUGA:Penanganan Banjir di DKI Jauh dari Harapan, Politisi PKB: Naturalisasi Sungai Belum Terwujud dengan Baik

Konsumen Minta Maaf ke Es Teh Indonesia

Pelanggan bernama Gandhi sampaika permintaan maafnya kepada Es Teh Idonesia usai melakukan protes kerasnya.

Gandhi sampaikan permohonan maafnya melalui akun Twitter pribadinya bernama @gandhooy.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun Twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lau (lalu) saya membuat twit yang tidak mengenakan kepada perusahaan minuman PT.ES TEH Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugiaan...

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: