Buntut Viralnya Es Teh Indonesia, Kemenkes Ingatkan Bahaya Gula Hingga Obesitas

Buntut Viralnya Es Teh Indonesia, Kemenkes Ingatkan Bahaya Gula Hingga Obesitas

ilustrasi es teh -jasonbon-pixabay

"Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3kg," bunyi surat somasi Es Teh Indonesia yang ditandatangani tim legal perusahaan Brian Michel, Minggu (25/9/2022).

"Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan konsumen/publik," sambung isi surat somasi tersebut.

BACA JUGA:Viral Es Teh Indonesia Somasi Netizen yang Kritik Kadar Gula, dr Tirta: Tindakan Ga Bijak

Perusahaan mengaku merasa terhina dengan pernyataan kasar dan disertai kata-kata hewan dari netizen tersebut.

Atas dasar itu, Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya paling lambat 2x24 jam.

"Bahwa adanya kata-kata hewan dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut," isi surat somasi tersebut.

"Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia," sambung pernyataan somasi tersebut.

BACA JUGA:Bea Cukai Kunjungi Perusahaan, Pantau Kepatuhan Para Penerima Fasilitas Kepabeanan

Isi Somasi ES Teh Indonesia ke Konsumen yang kritik

"SOMASI

Nomor: 001/EKS/LEGAL/ST-EIM/IX/2012

Kepada Pemilik Akun Twitter @Gandhoyy

Di Tempat

Dengan hormat,

BACA JUGA:Terjerat Kasus Pemerasan dan Gratifikasi, Mantan Kapolres OKU Timur Dituntut 4 Tahun Penjara

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: