Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Mengkhawatirkan, Bripka DP Alami Luka Bakar 70 Persen dan Patah Kaki

Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Mengkhawatirkan, Bripka DP Alami Luka Bakar 70 Persen dan Patah Kaki

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Alfian Nurrizal (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Mako Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Senin (26/9/2022).-Bambang Dwi Darmoto-Antara

Disisi lain Tugas (plt) Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Alfian Nurrizal menyatakan sesuai disampaikan Luthi, bahan baku petasan itu merupakan barang bukti hasil sitaan operasi petasan 2021. 

Alfian meneruskan jika tidak ada teror ancaman bom di wilayah Solo Raya.

BACA JUGA:Soal Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Polisi Merasa Aneh Barang Sitaan Ada di Rumah Korban

BACA JUGA:Kebut Pengembangan Energi Hijau, PLN Gandeng Jepang dan China untuk Studi Teknologi EBT

"Karena yang kami temukan di tempat kejadian perkara, barang bukti berupa bubuk hitam petasan, sumbu api, dan korek. Jadi, tidak ada rakitan dan yang ditemukan hanya bahan baku petasan karena tidak dilakukan dengan prosedural sehingga anggotanya menjadi korban," jelasnya.

Dia mengatakan bahan baku petasan tersebut merupakan pesanan dari warga Klaten, Jawa Tengah, berinisial A. Kasusnya sudah ditangani dan diselidiki oleh Polda Jateng dan Polresta Surakarta.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa meminta keterangan korban karena masih menjalani perawatan, sehingga belum dapat menyampaikan secara utuh. Namun, dugaan sementara, barang bukti petasan itu mungkin diamankan di area Aspol Arumbara karena gedung Polresta Surakarta sedang dibangun.

"Kami lebih jelasnya menunggu keterangan dari korban setelah sembuh atau sehat nanti. Penyimpanan barang bukti dibawa ke rumah tidak prosedural, sehingga dapat menjadi korban sendiri," ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Wabah PMK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan 800 Ribu Dosis Vaksin di Sukoharjo

Dua Kantong Plastik dengan Sisa Residu

Ledakan yang terjadi di Asrama Polisi sukoharjo, Jawa Tengah mulai terungkap.

Ledakan yang terjadi pada Minggu, 25 September 2022 sekitar pukul 18.00 WIB tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi terluka. 

Ledakan berasal dari sebuah paket kardus warna cokelat yang diterima anggota Brimob. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi melalui rekaman preskon yang dibagikan kepada wartawan Mabes Polri, menyebutkan ledakan terjadi di perkarangan kosong sebelah rumah anggota Brimbo.

BACA JUGA:Ini Foto Paket Kardus yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Hingga 1 Orang Terluka

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: