Erick Thohir Ajak Organisasi Islam Ambil Bagian Majukan Ekonomi Umat

Erick Thohir Ajak Organisasi Islam Ambil Bagian Majukan Ekonomi Umat

Erick Thohir di Muktamar Persis XVI--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemain global terbesar dalam industri halal. Hal ini didukung dengan populasi umat Islam terbesar di dunia adalah Indonesia.

Hal itu dikatakan Erick Thohir saat menjadi keynote speaker pada Muktamar XVI Persis yang diadakan di Sutan Raja Hotel & Convention Center, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 24 September 2022.

Menurut Erick Thohir, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam mempersiapkan ekosistem ekonomi keumatan. Tinggal bagaimana seluruh komponen yang ada di bangsa ini ikut terjun ke dalam untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal di dunia. 

BACA JUGA:Gelar Pasar Murah BUMN, Bupati Purwakarta Apresiasi Erick Thohir Bantu Ringankan Beban Masyarakat

BACA JUGA:Erick Thohir Tegas Tak Hapus Daya Listrik 450 VA: Demi Melayani yang Kurang Mampu

“Namun perjuangan tersebut bukan hanya milik pemerintah. Melainkan juga milik umat seluruh umat Islam dan segenap organisasi-organisasi Islam. Tak terkecuali Persis,” kata Erick Thohir 

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan, Persis dan organisasi-organisasi Islam yang memiliki semangat yang sama, harus lebih banyak terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara sebagai penggerak semangat umat.

Pasalnya, potensi-potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh umat Islam di Indonesia, untuk menjadikan bangsa ini sebagai pusat industri halal.

BACA JUGA:Erick Thohir Temukan Kesalahan Data yang Disebar Bjorka: Harusnya Universitas Bukan SMA

BACA JUGA:Erick Thohir Bangun Masjid di Belanda, GP Ansor: Bukti Komitmen Keumatan

"Produksi ekspor produk halal kita masih kalah dibanding Amerika Serikat, Argentina, bahkan India. Secara umum, industri halal Indonesia telah menunjukkan kinerja bagus. Kita masuk dalam jajaran 4 besar, setelah Malaysia, Arab Saudi, dan UEA. Namun, potensi kita jauh lebih besar dibanding negara-negara tersebut. Jumlah penduduk muslim kita mencapai 231 juta penduduk," ucapnya.

Dijelaskan Erick Thohir, tren ekonomi keumatan dan industri halal berbasis syariah belum mencapai titiknya, dan ruang untuk bertumbuh masih besar, bahkan untuk menjadi nomor satu industri halal dunia sangat besar.

“Saya sangat mengapresiasi Persis sebagai salah satu organisasi Islam tertua dan terbesar, yang turut ambil bagian dalam mendukung kebangkitan ekonomi umat,” jelasnya.

Lewat muktamar ini, diharapkan Erick menjadi momentum konsolidasi dan sinergi untuk mewujudkan cita-cita, agar tantangan ke depan bisa dihadapi, baik tantangan demografi, keberlanjutan lingkungan, ketahanan kesehatan pasca pandemi, perang di Eropa Timur, hingga disrupsi teknologi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: