Sering Kritik Anies, PDIP dan PSI Peringkat Teratas di DKI Jakarta

Sering Kritik Anies, PDIP dan PSI Peringkat Teratas di DKI Jakarta

Inframe: Anies Baswedan dan Polling Twitter Ferdinand Hutahaean (FIN.co.id) --

JAKARTA, FIN.CO.ID - PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menduduki peringkat teratas di wilayah DKI Jakarta.

Hal tersebut berdasarkan survei Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) yang mencatat PDI Perjuangan dengan angka 23,3 persen dan PSI 18 persen.

BACA JUGA:Prabowo Subianto: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan Juga Nih

"Berperan sebagai oposisi terhadap Anies, elektabilitas PDIP dan PSI unggul di DKI Jakarta,” kata Direktur Program NSN Riandi, dikutip Minggu 25 September 2022.

Riandi menuturkan PDI Perjuangan berperan sebagai oposisi dan mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selama lima tahun.

Selain PDIP, partai yang digerakkan anak muda, yaitu PSI lebih lantang terhadap Gubernur Anies Baswedan, bahkan satu-satunya fraksi partai di DPRD DKI yang menolak laporan pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021.

Riandi mengungkapkan sikap kritis yang ditunjukkan PSI menjadi partai besutan mantan vokalis Grup Band Nidji, Giring Ganesha Djumaryo itu mendongkrak elektabilitas partai di DKI.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Giring Ogah Dukung Anies Jadi Capres di Pemilu 2024

Tercatat kedua belah pihak, yakni Anies membidik sebagai calon presiden dan PSI mengincar kursi di DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Riandi menilai sikap kritis dan peran sebagai oposisi terhadap kebijakan Pemprov DKI berdampak kepada elektabilitas PDI Perjuangan dan PSI di DKI Jakarta.

Sementara itu, Gerindra yang merupakan partai pengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2016, berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 8,5 persen dan disusul Golkar sebesar 7,8 persen.

Nasdem yang menjagokan Anies sebagai calon presiden mengantongi elektabilitas 6,0 persen dibuntuti PKS (4,5 persen) dan Demokrat (4,3 persen).

BACA JUGA:Giring ke Bekasi, Pastikan PSI Tidak Akan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Berikutnya ada PPP (2,3 persen), PKB (2,0 persen), dan PAN (1,5 persen). Lalu partai politik baru Gelora (1,3 persen), Perindo (1,0 persen), Ummat (0,8 persen), dan Hanura (0,5 persen).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: