Bingung Cari Lokasi Wisata? Banyak Orang Menggunakan Cara Ini Lho

Bingung Cari Lokasi Wisata? Banyak Orang Menggunakan Cara Ini Lho

Wisatawan berkunjung ke Pulau Komodo beberapa waktu lalu dan mengabadikan momen berfoto dengan hewan purbakala itu. -Fransiska Mariana Nuka-ANTARA

“Dibutuhkan strategi jitu dalam hal pemasaran pariwisata berkaca pada perubahan di atas," katanya.

Strateginya adalah bisa dengan mengoptimalkan media massa, membuat website khusus memperluas jaringan, maksimalkan pemasaran di medsos dan memanfaatkan platform digital.

Wildan menambahkan, ekosistem pariwisata digital dibutuhkan untuk mengembangkan tourism 4.0. 

Platform digital bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapat peluang dari dunia digital.

(BACA JUGA:Rampung Direvitalisasi, Embung Sanur Bakal Jadi Ikon Wisata Baru di Denpasar)

Khususnya dari sektor pariwisata. 

Oleh karena itu, imbuh dia, kecakapan digital sangat dibutuhkan agar peluang tersebut bisa dimaksimalkan sebaik mungkin.

Ketua Asosiasi Sales Nasional Indonesia Makassar Hasrul As menguraikan sejumlah tips pemasaran digital di sektor pariwisata tanpa harus melanggar etika di media sosial atau dunia digital.

Menurut dia, konten yang dibuat sebagai materi promosi atau pemasaran sebaiknya tidak melanggar kesusilaan. 

(BACA JUGA:Langganan Sambung Baru ICONNET Berhadiah Wisata Religi, Buruan Daftar!)

Hindari pencemaran nama baik atau penghinaan dalam memasarkan destinasi pariwisata. 

Selain itu, pemasaran juga tidak boleh memasukkan unsur berita bohon (hoaks) atau penyebaran kebencian.

Hasrul mengatakan, konten yang bermanfaat bisa menjadi inspirasi bagi calon wisatawan untuk mengunjungi destinasi tertentu. 

Oleh karena itu, pemasaran pariwisata secara digital harus dilakukan dengan penuh kebijaksanaan serta sesuai etika yang berlaku.

(BACA JUGA:Pemandu Wisata Hilang di Sungai Cijulang, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: