Jokowi Raih Global Citizen Award, Pengamat: Artinya Dia Bukan Saja Jago Kandang

 Jokowi Raih Global Citizen Award, Pengamat: Artinya Dia Bukan Saja Jago Kandang

Presiden Jokowi dianugerahi Global Citizen Award. (Istimewa) --

(BACA JUGA:UEU Ikut Meriahkan Ajang pameran pendidikan Global Educational Supplies and Solutions Indonesia 2022)

"Catatannya adalah, kita juga menunggu peran Presiden Jokowi tidak hanya di Ukraina, tetapi juga di belahan negara lainnya, termasuk di Taiwan," kata David.

Ia juga berharap Presiden Jokowi makin menguatkan peran sebagai tokoh internasional yang menguatkan kemanusiaan sebagai kekuatan utama, termasuk terkait dengan persoalan keagamaan dengan mengampanyekan Islam moderat dan Islam jalan tengah yang selama ini dilaksanakan Maarif Institute.

Sementara itu, tokoh aktivis '98 Wahab Talaohu mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara sebesar Indonesia sangat lihai dan mampu memainkan politik internasional bebas aktif. 

Tetap aktif dalam membangun kerja sama dan kolaborasi dengan negara-negara raksasa ekonomi dunia.

Menurut Talaohu, bukti konkret Jokowi memiliki kemampuan adalah upaya dirinya mendamaikan perang antara Rusia dan Ukraina. 

Dalam misi itu, Presiden Jokowi langsung datang bertemu dua pemimpin negara tersebut dan disambut baik dan sangat dihormati oleh Rusia dan Ukraina.

"Resolusi menuju jalan perdamaian pun mulai dirintis, hal itu tercermin dari hasil dialog Jokowi dengan Putin dan Zelensky," ujarnya.

Dikatakan pula oleh Talaohu bahwa puncak dari kiprah kepiawaian Jokowi adalah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang telah bergulir sejak 1 Desember 2021 hingga pada puncak acara G20 Summit di Bali pada tanggal 14—15 November 2022.

Ia menyebutkan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah karena para pemimpin G20 menaruh kepercayaan penuh pada Presiden Jokowi yang mampu menjadi teman dan kawan bagi siapa saja.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: antara