Bupati Zaki dan Habitat Indonesia Susun Buku Panduan Pembangunan Rumah Layak Huni

Bupati Zaki dan Habitat Indonesia Susun Buku Panduan Pembangunan Rumah Layak Huni

Peluncuran Buku Panduan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Malalui APBdes. (IST)--

Bagaimanapun, sambung dia, jika masyarakat sudah memiliki pengetahuan dan pengertian dalam memberdayakan sumber dana dari pemerintah untuk penyediaan rumah layak huni, sinergi akan terbangun. 

Dengan Habitat yang tentunya dapat membantu untuk lebih cepat menuntaskan permasalahan hunian tidak layak di Tangerang.

Dia berharap, setidaknya akan ada percepatan pembangunan hunian yang layak secara merata di Indonesia, khususnya di Tangerang yang diharapkan bisa mencapai 50 persen bahkan lebih.

(BACA JUGA:Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Diresmikan, PJ Gubernur: Dapat Membangkitkan Minat Investasi di Banten)

(BACA JUGA:Diresmikan Jokowi Hari Ini, Berikut Profil Jalan Tol Cibitung-Cilincing)

Senada dengan Habitat, Catholic Relief Services (CRS) yang bekerjasama dengan Habitat for Humanity dalam penyediaan rumah layak huni di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang melalui Country Manager, Yenni Suryani, juga turut memberi dukungan dalam penyusunan buku panduan itu. 

“Sebagai lembaga kemanusiaan internasional, salah satu mandat CRS adalah untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat yang terdampak bencana, memenuhi kebutuhan dasarnya agar mereka bisa tetap memiliki kehidupan yang bermartabat," tuturnya

"Namun pemenuhan kebutuhan itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, perlu kerjasama, koordinasi dan kontribusi dari semua pihak terkait, termasuk masyarakat itu sendiri,” tambahnya

CRS menghargai dan mendukung usaha pemerintah Kab. Tangerang untuk menjadikan APBDes sebagai sumberdaya yang bisa digunakan untuk penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

(BACA JUGA:Terungkap! Jet Pribadi yang Digunakan Anak Buah Sambo ke Jambi Diduga Milik Perusahaan Batu Bara?)

(BACA JUGA:Mabes Polri Buka Suara Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan)

Upaya ini bisa berkontribusi bagi percepatan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan. Rumah yang layak dan aman juga diharapkan bisa mengurangi resiko yang mungkin timbul dari bencana (seperti banjir, gempa bumi, dll.) di masa datang. (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: