Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

Tabloid Anies Baswedan disebar di Masjid. (Ist) --

"Jadi jangan kemudian hal-hal ini dianggap sebagai sebuah hal negatif apalagi saya baca di medsos yang pertama menginformasikan ini menganggap dimulainya kampanye politik identitas. Lho, gimana? Tentang politik identitas aja nggak ngerti," katanya.

"Jadi hal-hal ini sebetulnya justru harus segera diklarifikasi oleh orang yang menyebarkan informasi ini."

"Jangan kemudian disebarkan tanpa informasi yang lengkap sehingga membuat banyak spekulasi dan persepsi publik terhadap tabloid itu," pungkasnya.

Wali Kota Malang Marah

Wali Kota Malang Sutiaji ikut marah dengan beredarnya tabloid berisikan kampanye terhadap Anies Baswedan yang disebar di di Masjid Al Amin, Jalan Pelabuhan Tanjung Perak saat salat Jumat pekan lalu. 

Sutiaji meminta agar Masjid tidak dijadikan tempat untuk urusan politik. 

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," tegas Sutiaji, Senin 19 September 2022.

Sutiaji menilai, tabloid berupa dukungan kepada tokoh tertentu untuj Capres 2024 disebar ke Masjid, bisa picu pro kontra di tengah umat. 

"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," imbuhnya.

Sutiaji mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan sutat edaran untuk  Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Surat edaran itu diharapkan bisa mengantisipasi munculnya kontraproduktif di tengah masyarakat.

"Saya akan memberikan anjuran untuk DMI (Dewan Masjid Indonesia). Akan saya suruh buat selebaran, surat edaran ya, supaya tidak terjadi kontraproduktif. Jadi ini tempat ibadah jangan sampai dibuat untuk kampanye atau sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, surat edaran itu juga sebagai langkah antisipasi agar umat tak ditarik ke kepentingan politik.

"Iya lebih awal (antisipasi), jangan ditarik-tarik, karena kasihan umat nanti. Kalau di tempat umum, saya kira silakan. Kalau di masjid saya akan buat selebaran ke DMI (Dewan Masjid Indonesia)," tukasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: