Anda Sakit dan Sudah Berobat tapi Gak Sembuh-sembuh? Ini Penyebabnya Menurut dr. Zaidul Akbar

Anda Sakit dan Sudah Berobat tapi Gak Sembuh-sembuh? Ini Penyebabnya Menurut dr. Zaidul Akbar

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ingin sembuh dari penyakit, maka seseorang harus berusaha terlebih dahulu, tentunya dengan cara berobat.

Namun ada kalanya ketika seseorang sudah lama menjalani pengobatan, tapi penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Pertanyaannya, mengapa ada yang sudah capek-capek berobat tapi tidak mendapatkan kesembuhan?

Jawabnya menurut dr. Zaidul Akbar, hal ini mungkin ada kaitannya dengan hati orang.

“Masalahnya disitu, ga ikhlas dengan sakit dan ga sabar dengan sakit dan pengobatan yang dilakukan,” kata dr. Zaidul Akbar seperti dikutip FIN dari Instagram resmi miliknya.

“Toh pada akhirnya mau teori dan pengobatan apapun, yang memutuskan sembuh adalah Allah kan?,” sambung dia.

Menurut pakar gaya hidup sehat ala Islam itu, ketika seseorang sakit, maka ada makna di balik dari sakit yang mereka alami tersebut.

“Tapi yang Allah inginkan dari sebuah proses pemyembuhan sakit apa? Ya membenahi dan memperbaki hati, dengan sabar, ikhlas,” ujarnya.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu menambahkam semoga dengan iklas dan sabarnya orang, maka penyakit itu bisa disembuhkan lewat medikasi.

“Lepaskan, ikhlaskan dan bersabar, dan minta Allah agar mengisi kekosongan hati sehingga nanti pengobatan optimal, dan ketika sudah ikhlas dan sabar ya justru lebih cepat penyembuhannya,” tutup dr. Zaidul Akbar.

Salat Memberikan Ketenangan

Ada alasan mengapa orang yang salat atau sholat akan merasakan ketenangan jiwa. Hal ini ternyata ada hubungannya dengan cara kerja tubuh manusia.

Menurut dr. Zaidul Akbar, hal ini ada kaitannya dengan keberadaan cairan di dalam otak manusia.

“Salah satu gerakan sholat yg sangat berharga yaitu cairan joker ini bergerak naik dan turun saat sedang bersujud dan memberikan pesan tertentu terhadap otak”.

Ia juga menambahkan bahwa orang yang tidak sholat, maka urat saraf otaknya tidak menerima darah secara sempurna, tidak seperti mereka yang melakukan sujud.

“Karena letak otak di atas jantung, maka jantung hanya mampu menyalurkan 20% darah ke otak, maka dibantulah dengan sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak,” sambungnya.

dr. Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa manfaat sujud ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

“Mencegah Pusing dan mengobati pusing, terhindar Migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal & fikiran lebih sensitif, melonggarkan sistem pernafasan,(dan) memperbaiki kandung rahim yang turun,” ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: