Harga Aplikasi di Apple App Store Bakal Naik, Ini Beberapa Region yang Kena

Harga Aplikasi di Apple App Store Bakal Naik, Ini Beberapa Region yang Kena

App Store, Image oleh Parampreet Chanana dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Raksasa teknologi AS, Apple Inc telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menaikkan harga aplikasi yang dijualnya di App Store.

Kenaikan harga aplikasi berbasis iOS ini kata Apple, akan diberlakukan di beberapa negara termasuk Jepang serta zona euro (eurozone).

Kenaikan harga aplikasi di App Store ini disebut bakal efektif mulai bulan depan, atau per bulan Oktober 2022.

Perlu diketahui, terdapat 19 negara Uni Eropa yang masuk dalam eurozone. Beberapa negara ini adalah seperti Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemberg, Malta, Belanda, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.

Itu artinya, bagi Anda yang biasa belanja aplikasi di App Store beberapa negara di atas, akan mendapati kenaikan harga aplikasi.

Sementara itu menurut laporan Kyodo, via ANTARA, kenaikan harga aplikasi di App Store ini adalah menyusul kenaikan harga dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Pemberitahuan tersebut juga mengatakan bahwa selain aplikasi untuk dijual di iPhone dan produk lainnya, Apple juga akan menaikkan harga untuk pembelian yang dilakukan di setiap aplikasi mulai 5 Oktober.

Di luar eurozone, Jepang misalnya, kenaikan harga aplikasi di App Store juga akan diberlakukan oleh Apple.

Harga aplikasi minimum pada platform penjualan App Store akan naik menjadi 160 yen (1,11 dolar AS) dari sebelumnya hanya 120 yen.

Adapun negara-negara lain di luar dari eurozone, dan akan akan terpengaruh dari kebijakan ini, selain Jepang tentunya, adalah Chili, Mesir, Malaysia, Pakistan, Polandia, Korea Selatan, Swedia dan Vietnam.

Meski begitu, akan ada sedikit pengecualian yang diberikan Apple terhadap para pelanggan setia toko digitalnya.

Ya, Apple akan mengecualikan layanan berlangganan yang dapat diperbarui secara otomatis dari perubahan kebijakan terbaru.  

Ya, Apple disebut menawarkan para developer opsi untuk mempertahankan harga saat ini untuk pelanggan yang ada saat ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: