Usai Makan Jajanan, Puluhan Siswa Madrasah di Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit

Usai Makan Jajanan, Puluhan Siswa Madrasah di Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit

Puluhan siswa berasal dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Dusun Nepak diduga keracunan--(Antara)

MAGELANG, FIN.CO.ID -- Puluhan siswa harus dilarikan ke rumah sakit, diduga mereka telah keracunan makanan.

Puluhan siswa itu berasal dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Dusun Nepak, Desa Bulurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

(BACA JUGA:Ridwan Kamil Tampil Memukau Saat Peresmian Jalan Tol Cibitung-Cilincing: Semoga Memperkuat Ekonomi Jabar)

(BACA JUGA:Kerangka Jenazah PNS Semarang yang Tewas Terbakar Diserahkan ke Keluarga)

Kapolsek Mertoyudan AKP Sujarwanto mengatakan, anak-anak diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan berupa jasuke dan mi goreng.

"Setelah makan jajanan tersebut beberapa saat kemudian anak-anak merasa mual dan pusing-pusing selanjutnya dilakukan tindakan pertama dengan mengevakuasi anak-anak tersebut ke RSUD Tidar dan RS Harapan," paparnya, Rabu, 21 September 2022.

Ia menyebutkan ada 17 anak yang dibawa ke RSUD Tidar dan 16 anak dibawa ke RS Harapan Kota Magelang.

"Langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah mengamankan pihak yang bertanggung jawab, yaitu pedagang yang menjual jajanan tersebut. Kami sudah mengamankan pedagang jasuke, sedangkan pedagang mi goreng masih kami cari orangnya," ucapnya.

(BACA JUGA:Mobil Tabrak 10 Motor di Bantul, Begini Keterangan Pihak Kepolisian)

Pihaknya juga mengamankan sampel makanan atau muntahan untuk diselidiki di laboratorium.

Sementara, Kabid Layanan Medis RSUD Tidar, Susini Rangkai Sari mengatakan, ada 17 siswa dari MI Maarif Nepak Bulurejo, Kabupaten Magelang datang ke UGD.

Mereka minta layanan karena ada keluhan di mana para siswa tersebut mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan yang dijual di luar sekolah.

"Kami dari tim UGD kemudian melakukan perawatan sesuai prosedur. Pasien mendapatkan layanan sesuai dengan yang dibutuhkan yaitu pemberian cairan pada pasien-pasien tersebut," tuturnya.

(BACA JUGA:Rombongan Pj Bupati Maybrat Diserang KKB Papua, Ini Penjelasan Kapendam Kasuari )

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: