Operasikan GI Singkil, Pasokan Listrik Aceh Kian Andal dan PLN Makin Hemat Biaya Operasi

Operasikan GI Singkil, Pasokan Listrik Aceh Kian Andal dan PLN Makin Hemat Biaya Operasi

PT PLN (Persero) mengoperasikan gardu induk (GI) bertegangan 150 kilovolt (kV) yang terletak di Rimo, Kabupaten Aceh Singkil.--(dok.PLN)

ACEH, FIN.CO.ID -- PT PLN (Persero) mengoperasikan gardu induk (GI) bertegangan 150 kilovolt (kV) yang terletak di Rimo, Kabupaten Aceh Singkil.

Dengan beroperasinya infrastruktur tersebut, PLN dapat menghentikan operasi PLTD yang mampu menghemat hingga Rp 97 juta per bulan, sekaligus meningkatkan keandalan pasokan listrik di Aceh.

(BACA JUGA:PLN: Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA)

(BACA JUGA:Perusahaan Korsel Manfaatkan 162.490 MWh Listrik Hijau Melalui REC PLN )

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Parulian Noviandri mengatakan, keberadaan GI ini akan meningkatkan kualitas layanan sistem kelistrikan Aceh, terutama pada keandalan sistem distribusi dan tegangan pelayanan kepada pelanggan di Kabupaten Aceh Singkil.

“Selama ini di Kabupaten Aceh Singkil dilayani oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singkil dan Rimo memakai mesin PLTD. Dengan kehadiran GI ini, pasokan listrik bagi masyarakat akan lebih stabil dan andal,” ujar Noviandri.

Noviandri mengungkapkan, kelistrikan di kabupaten Aceh Singkil akan sangat kondusif, di mana tegangan terima pada Gardu Hubung di ULP Singkil dan ULP Rimo sudah 21 KV. Hal ini juga dapat berpengaruh dalam menekan susut penyaluran listrik.

“Aktifnya GI Singkil dalam melayani ULP Rimo dan ULP Singkil ini sangat berdampak dalam keandalan pelayanan PLN kepada masyarakat,” ujar Noviandri.

(BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, PLN Dukung Talent Mobility Bersama FHCI BUMN)

Menurut Noviandri dengan beralihnya pengoperasian kelistrikan dari sistem PLTD Rimo yang berkapasitas 5,5 MW atau isolated ke sistem Sumatera melalui GI bertegangan 150 kV tersebut PLN berhasil menghemat biaya operasionalnya.

“ Alhamdulillah dengan beroperasinya GI Singkil ini, PLN berhasil menghemat sekitar Rp 97 juta per bulannya,” tutur Noviandri.

Aceh Singkil merupakan salah satu kabupaten terjauh dengan ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Dengan menggunakan kendaraan dibutuhkan waktu kurang lebih 12 jam dengan menempuh jarak 659 Km. Saat ini rasio elektrifikasi di Aceh Singkil sudah mencapai 100 persen.

(BACA JUGA:PLN Berdayakan Ekowisata Sungai Mudal Di Yogyakarta, Ekonomi Warga Makin Bergairah)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: